Bagi banyak pemilik rumah, merencanakan dan menanam hamparan bunga tahunan adalah rutinitas berkebun tahunan. Tanaman alas tidur yang populer tidak hanya menambah semburan warna cerah, tetapi banyak yang terus bermekaran sepanjang musim panas. Salah satu tanaman alas tidur ini, vinca tahunan, adalah pilihan yang sangat populer di kalangan petani.

Tanaman vinca tahunan merupakan tanaman berbunga rendah yang memiliki berbagai pilihan warna, biasanya putih hingga merah muda. Juga dikenal sebagai periwinkle tahunan, tanaman ini tumbuh subur di berbagai kondisi pertumbuhan. Kemampuan Vinca untuk tumbuh dan berbunga selama periode cuaca hangat membuatnya sangat populer. Namun, seperti kebanyakan tanaman tahunan, ada beberapa kekhawatiran mengenai toleransi hama dan penyakit.

Penyakit Tanaman Vinca

Jika berbicara tentang tanaman Vinca, permasalahan bisa muncul karena berbagai sebab. Seringkali, masalah yang berhubungan dengan vinca berhubungan dengan cuaca. Musim tanam yang terutama hujan dapat menyebabkan penyebaran penyakit pada tanaman vinca. Masalah ini juga dapat menjadi lebih buruk jika bunga ditanam dalam kondisi yang kurang ideal, karena membutuhkan tanah yang memiliki drainase yang baik.

Penyakit jamur, seperti hawar phthyophthora dan bercak daun , umum terjadi pada tanaman vinca tahunan. Jika tanah terlalu basah, spora jamur dapat berkembang biak dan menginfeksi tanaman. Tanaman yang terinfeksi pertama kali menunjukkan tanda-tanda infeksi berupa bercak kuning hingga coklat tua pada daun. Seiring berkembangnya penyakit, tanaman dan akar mungkin mulai membusuk.

Dalam kasus infeksi yang parah, seluruh perkebunan tanaman vinca dapat hilang. Meskipun tanaman dapat diobati dengan fungisida, banyak yang menyarankan untuk membuang tanaman yang terinfeksi dari kebun untuk mencegah penyebaran.

Hama Vinca

Serangan serangga pada tanaman ini jumlahnya sedikit namun dapat terjadi sesekali. Beberapa hama yang paling sering terlihat pada tanaman vinca tahunan antara lain kutu daun , tungau laba-laba , kutu putih , dan lalat putih . Umumnya, sebagian besar hama ini dapat dikendalikan dengan serangga bermanfaat yang memakannya atau dengan penggunaan sabun insektisida atau minyak nimba .

Mencegah Masalah Tanaman Vinca

Meskipun tidak semua masalah dalam menanam tanaman vinca dapat dihindari, ada beberapa cara untuk menjaga kesehatan tanaman secara proaktif. Menyediakan lingkungan tumbuh yang optimal akan membantu mengurangi hama dan penyakit vinca.

Seperti banyak tanaman lainnya, penting bagi tukang kebun untuk menyiapkan hamparan bunga yang telah diubah dan dikeringkan dengan baik sebelum ditanam. Selain drainase, tanaman vinca juga membutuhkan jarak tanam yang cukup. Jarak yang tepat, yang memungkinkan sirkulasi udara, dapat membantu mengurangi risiko luka bakar tertentu.

Saat berupaya mencegah penyakit tanaman Vinca, kondisi tanah sangatlah penting. Tanaman vinca tahunan memiliki keunikan karena mereka lebih menyukai tanah yang agak asam. Selain keasaman ini, suhu tanah dan suhu malam hari harus dibiarkan hangat di musim semi atau awal musim panas sebelum tanam. Rotasi tanaman juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan hamparan bunga, terutama jika penyakit telah menjadi masalah pada musim tanam sebelumnya.

Dengan kondisi pertumbuhan yang tepat, kemungkinan hama atau penyakit tahunan vinca menjadi terbatas, dan tanaman tahan panas dan kekeringan ini akan memberi penghargaan kepada tukang kebun rumah dengan bunga yang subur.

Tinggalkan Balasan