Bagi mereka yang tidak memiliki rumah kaca atau ruang berjemur , menanam benih atau menanam tanaman di dalam ruangan bisa menjadi sebuah tantangan. Memberi tanaman jumlah cahaya yang cukup bisa menjadi masalah. Di sinilah tumbuhnya lampu menjadi sebuah kebutuhan. Meskipun demikian, bagi mereka yang baru mengenal lampu pertumbuhan rumah kaca, terminologi lampu pertumbuhan bisa membingungkan. Jangan takut, baca terus untuk mengetahui beberapa istilah umum pencahayaan pertumbuhan dan informasi berguna lainnya yang akan menjadi panduan pencahayaan rumah kaca Anda di masa depan.
Kembangkan informasi tentang cahaya
Sebelum menghabiskan banyak uang untuk membeli lampu pertumbuhan, penting untuk memahami mengapa lampu pertumbuhan hampir penting. Tumbuhan membutuhkan cahaya untuk melakukan fotosintesis, kita semua mengetahuinya, namun banyak orang tidak menyadari bahwa tumbuhan menyerap spektrum cahaya yang berbeda dari yang terlihat oleh manusia. Tumbuhan terutama menggunakan panjang gelombang di bagian spektrum biru dan merah .
Ada dua jenis lampu utama yang tersedia, lampu pijar dan lampu neon. Lampu pijar kurang disukai karena memancarkan banyak sinar merah tetapi tidak memancarkan sinar biru. Selain itu, lampu ini menghasilkan terlalu banyak panas untuk sebagian besar jenis tanaman dan sepertiganya kurang efisien dibandingkan lampu neon .
Jika Anda ingin menyederhanakan dan hanya menggunakan satu jenis bohlam, lampu neon adalah pilihan yang tepat. Lampu neon putih dingin hemat energi dan memancarkan spektrum merah serta sinar oranye, kuning, hijau, dan biru, namun tidak mampu mendukung pertumbuhan tanaman. Sebaliknya, pilihlah lampu neon yang dirancang untuk menanam tanaman. Meskipun mahal, mereka mempunyai emisi yang lebih tinggi pada kisaran merah untuk menyeimbangkan produksi biru.
Untuk mengurangi biaya tanpa mengorbankan pertumbuhan, gunakan kombinasi lampu pertumbuhan rumah kaca khusus serta lampu neon putih dingin – satu lampu pertumbuhan khusus untuk setiap satu atau dua lampu putih dingin.
Rumah kaca juga sering menggunakan lampu pelepasan intensitas tinggi (HID) yang memiliki keluaran cahaya tinggi dengan sedikit bayangan atau lampu light-emitting diode (LED).
Kembangkan terminologi cahaya
Hal lain yang perlu dipertimbangkan saat bersiap menggunakan lampu tumbuh adalah voltase, PAR, nm, dan lumens. Beberapa hal bisa menjadi sedikit rumit bagi kita yang bukan ilmuwan, tapi bersabarlah.
Kami telah menemukan bahwa manusia dan tumbuhan memandang cahaya secara berbeda. Manusia lebih mudah melihat lampu hijau, sedangkan tanaman menggunakan sinar merah dan biru dengan lebih efektif. Manusia membutuhkan cahaya dalam jumlah yang cukup kecil untuk dapat melihat dengan baik (550 nm), sedangkan tumbuhan menggunakan cahaya antara 400 dan 700 nm. Apa yang dimaksud dengan nm?
Nm adalah singkatan dari nanometer, yang mengacu pada panjang gelombang, khususnya bagian spektrum warna yang terlihat yaitu merah. Karena perbedaan tersebut, pengukuran cahaya untuk tanaman harus dilakukan dengan cara yang berbeda dibandingkan pengukuran cahaya untuk manusia melalui batang lilin.
Lilin lantai mengacu pada intensitas cahaya pada suatu permukaan, termasuk luas (lumen/kaki persegi). Lumens mengacu pada keluaran cahaya dari sumber cahaya yang dihitung bersama dengan total keluaran cahaya dari lilin biasa (candela). Namun semua ini tidak memungkinkan kita mengukur cahaya tanaman.
Sebaliknya, PAR (radiasi aktif fotosintesis) dihitung. Jumlah energi atau partikel cahaya yang mengenai satu meter persegi per detik harus diukur dengan menghitung mikromol (sepersejuta mol, yang merupakan angka BESAR) per meter persegi per detik. Kemudian dihitung integral cahaya harian (DLI). Ini adalah akumulasi dari semua PAR yang diterima sepanjang hari.
Tentu saja, memahami jargon mengenai lampu tumbuh bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi keputusan. Biaya akan menjadi perhatian utama bagi sebagian orang. Untuk menghitung biaya penerangan, kita harus membandingkan biaya investasi awal lampu dan biaya pengoperasian. Biaya pengoperasian dapat dibandingkan dengan output cahaya (PAR) per kilowatt dari total listrik yang digunakan, termasuk yang digunakan untuk sistem pemberat dan pendingin, serta pasokan listrik.
Jika ini menjadi terlalu rumit bagi Anda, jangan putus asa. Ada panduan bagus untuk penerangan rumah kaca di Internet. Bicaralah juga dengan kantor penyuluhan setempat Anda untuk informasi lebih lanjut, serta pemasok lampu pertumbuhan rumah kaca lokal atau online untuk informasi lebih lanjut.