Wijen dalam pot yang ditanam di teras atau balkon Anda tidak akan memberi Anda panen benih dalam jumlah besar, tetapi tetap sepadan. Anda bisa mendapatkan sekitar 70 biji per polong dan beberapa polong pada satu tanaman kecil. Dan tentu saja, tanaman ini juga cantik, dengan dedaunan hijau yang indah dan bunga putih yang lembut. Baca terus untuk informasi lebih lanjut tentang tanaman wijen dalam pot.
Bisakah Anda menanam wijen dalam wadah?
Ya, Anda pasti bisa menanam wijen di dalam wadah atau pot. Biasanya ditanam pada skala pertanian yang lebih besar untuk diambil minyaknya, namun tanaman wijen juga dapat disimpan dalam wadah dan dapat ditanam dalam skala yang jauh lebih kecil.
Wijen berasal dari iklim hangat, jadi tanam benih Anda di dalam ruangan dan jangan pindahkan wadah ke luar sampai suhu mencapai 70an di siang hari (21 derajat Celsius ke atas).
Menanam Wijen dalam Wadah
Untuk menanam tanaman wijen dalam pot, tanam benih di tanah yang hangat dan lembab. Jika tidak berkecambah, mungkin terlalu segar. Setelah benih Anda berkecambah dan Anda memiliki bibit, tipiskan benih tersebut hingga jaraknya setidaknya 15 cm.
Tempatkan wadah Anda di lokasi yang terkena sinar matahari langsung. Tidak diperlukan pupuk jika Anda menggunakan tanah pot yang kaya dan subur. Sirami tanaman saat tanah mengering, seminggu sekali. Wijen cukup tahan terhadap kekeringan, tetapi tanaman lebih cepat kering di dalam pot dibandingkan di dalam tanah.
Sekitar sebulan setelah tanam, Anda akan mendapatkan tanaman tinggi yang bagus dengan bunga berbentuk lonceng putih yang cantik. Harapkan tanaman wijen Anda mencapai ketinggian enam kaki (2 m). Batangnya kokoh sehingga tidak memerlukan penyangga.
Memanen Wadah Benih Wijen yang Ditumbuhkan
Memanen benih bisa jadi sedikit merepotkan, jadi mintalah bantuan. Polong akan siap dipetik pada musim gugur tetapi sebelum embun beku pertama. Periksa apakah warnanya berubah dari kabur dan hijau menjadi kering dan coklat, tetapi jangan biarkan terlalu lama karena akan cepat menjadi tengik pada tanaman.
Polongnya akan mulai terbelah dengan sendirinya, sehingga lebih mudah dibuka. Bagian tersulitnya adalah memetik semua benih kecil, yang hanya bisa Anda lakukan dengan tangan. Setelah bijinya terlepas, sebarkan di atas tisu hingga kering. Setelah benar-benar kering, simpan bijinya dalam wadah kedap udara seperti halnya bumbu lainnya.