Baik Anda ingin membuat produk lavendel buatan sendiri atau sekadar menikmati aroma manis bunga lavendel yang bermekaran di musim panas, menanam taman serba lavender dapat membantu Anda mencapai tujuan Anda.
Cara Membuat Taman Lavender
Lavender adalah ramuan abadi dengan perawatan rendah yang berasal dari Mediterania. Ditanam karena wangi bunganya, bunga lavender dapat digunakan dalam pembuatan sabun, bunga rampai, aromaterapi, dan masih banyak lagi. Lavender sering ditanam di sepanjang jalan setapak dan teras, ditambahkan ke kebun herba, atau digunakan di kebun simpul formal . Hanya dalam beberapa langkah sederhana, Anda bisa membuat taman lavender Anda sendiri.
Mulailah dengan memilih lokasi yang bagus untuk taman lavender Anda. Tanaman dari berbagai spesies lavender membutuhkan lokasi yang cerah dan memiliki drainase yang baik. Lavender lebih menyukai pH netral 7 dan tumbuh subur di tanah berpasir atau berkerikil. Di lingkungan yang lembap atau hujan, lavendel akan tumbuh subur jika ditanam di tempat tidur yang ditinggikan.
Setelah Anda memilih lokasi untuk taman lavender baru Anda, pertimbangkan varietas apa yang ingin Anda tanam. Dengan lebih dari 200 jenis lavender yang tersedia, tukang kebun dapat memilih berbagai ukuran, waktu mekar, sifat tahan banting, dan warna bunga. Dengan mempertimbangkan pilihan-pilihan ini, langkah selanjutnya adalah merencanakan desain taman lavender.
Unsur warna, komposisi dan keseimbangan dapat dipadukan untuk menciptakan taman lavender yang unik. Untuk hamparan bunga campuran, coba kontraskan bunga lavender ungu runcing dengan bunga poppy California oranye terang atau Susan bermata hitam kuning . Ciptakan palet warna yang halus dengan menanam lavender di depan dinding berwarna terang atau pagar putih yang ditumbuhi mawar panjat berwarna merah muda pastel. Tambahkan bangku, fitur batu, atau tempat mandi burung untuk daya tarik visual.
Selama berabad-abad, lavender juga telah digunakan sebagai pengusir serangga alami. Menanam barisan lavender di dekat ruang tamu luar ruangan memadukan keindahan dan kepraktisan. Melapisi jalan setapak dengan lavender melembutkan tepiannya dan menciptakan suasana yang lebih ramah. Atau cobalah taman serba lavender yang ditanam dengan pola geometris yang menarik.
Menumbuhkan Tanaman Taman Lavender yang Sehat
Saat merencanakan taman yang seluruhnya lavender, pertimbangkan ukuran dewasa setiap varietas. Memberikan ruang yang cukup di antara tanaman tidak hanya mempermudah penyiangan dan memanen lavender, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi tanaman.
Jamur dan busuk akar adalah masalah umum saat menanam taman lavender. Yang terbaik adalah membuang tanaman yang terkena dampak, tetapi pencegahan adalah kuncinya. Masalah ini sering kali disebabkan oleh penyiraman yang berlebihan, drainase yang buruk, kelembapan yang berlebihan, dan sirkulasi udara yang tidak memadai di sekitar pangkal tanaman. Daripada menggunakan mulsa yang mempertahankan kelembapan, pilihlah pasir atau kerikil sebagai penutup tanah. Hal ini tidak hanya akan menghambat pertumbuhan gulma, namun juga memperbaiki drainase permukaan dan mengurangi kelembapan di permukaan tanah.
Setelah taman yang seluruhnya terbuat dari lavender dibangun, perawatannya minimal saja. Pemangkasan tahunan dan penyiangan teratur akan menjaga taman tetap tumbuh dan menghasilkan bunga lavender yang indah dan harum selama bertahun-tahun yang akan datang.