Spirulina mungkin merupakan sesuatu yang hanya Anda lihat di toko suplemen di toko obat. Ini adalah makanan super hijau yang disajikan dalam bentuk bubuk, namun sebenarnya merupakan sejenis alga. Jadi bisakah Anda menanam spirulina dan menikmati manfaatnya dari taman air Anda sendiri? Anda pasti bisa, dan ini lebih mudah dari yang Anda kira.

Apa itu spirulina?

Spirulina adalah sejenis alga , artinya merupakan koloni organisme bersel tunggal yang menghasilkan makanan melalui fotosintesis. Alga sebenarnya bukan tumbuhan, tetapi mereka memiliki banyak kesamaan. Seperti sayuran hijau yang lebih kita kenal, spirulina kaya akan nutrisi. Faktanya, ini mungkin salah satu makanan hijau paling bergizi.

Beberapa manfaat spirulina yang bisa Anda peroleh dengan melengkapi pola makan Anda dengan pembangkit tenaga listrik ramah lingkungan ini meliputi:

  • Protein lengkap dari sumber non-hewani. Satu sendok makan bubuk spirulina saja mengandung empat gram protein.
  • Lemak sehat seperti lemak tak jenuh ganda dan asam gamma-linoleat.
  • Vitamin A, C, D dan E, serta zat besi, kalium, magnesium, selenium dan mineral lainnya.
  • Vitamin B12, sangat sulit didapat bagi vegan dari tumbuhan.
  • Antioksidan.

Cara Menanam Spirulina

Anda dapat menanam makanan super ini dengan peralatan alga spirulina, tetapi Anda juga dapat membuatnya sendiri. Anda memerlukan sesuatu untuk menanamnya, seperti akuarium, air (sebaiknya yang sudah dideklorinasi), kultur starter untuk spirulina, dan beberapa peralatan kecil untuk mengaduk dan mengumpulkan alga pada waktu panen.

Pasang tangki di dekat jendela yang terkena sinar matahari atau di bawah lampu tumbuh. Seperti tumbuhan asli, alga membutuhkan cahaya untuk tumbuh. Selanjutnya siapkan air atau media tanam agar memiliki pH sekitar 8 atau 8,5. Kertas lakmus murah adalah cara mudah untuk menguji air, dan Anda bisa membuatnya lebih asam dengan cuka dan lebih basa dengan soda kue.

Jika air sudah siap, tambahkan starter spirulina. Anda dapat menemukannya di internet, tetapi jika Anda mengenal seseorang yang menanam spirulina sendiri, ambillah sedikit untuk digunakan sebagai starter. Jagalah air pada suhu antara 55 dan 100 derajat F. (13-37 C). Tambahkan air seperlunya agar tingkatnya tetap sama.

Cara paling aman memanen spirulina untuk dimakan adalah dengan menunggu hingga pH air mencapai 10. Jenis alga lain tidak dapat tumbuh di lingkungan yang bersifat basa. Untuk memanen, gunakan jaring halus untuk menghilangkan alga. Bilas dan peras sisa airnya dan siap disantap.

Saat Anda memanen spirulina, Anda menghilangkan nutrisi dari air, jadi penting untuk menambahkan campuran nutrisi tambahan setiap kali memanennya. Anda bisa membelinya secara online dari supplier spirulina.

Tinggalkan Balasan