Buah jeruk adalah salah satu kelompok buah terbesar yang umum tersedia. Aroma dan rasa manisnya juga dapat dinikmati dalam resep, jus, atau baru dikonsumsi. Sayangnya, mereka semua terserang beberapa penyakit, banyak di antaranya bersifat jamur. Busuk ujung batang Diplodia pada buah jeruk merupakan salah satu penyakit pascapanen yang paling umum terjadi. Ini tersebar luas pada tanaman di Florida dan tempat lain. Busuk ujung batang jeruk dapat merusak tanaman berharga jika tidak dicegah dengan perawatan pasca panen yang baik.

Apa yang dimaksud dengan busuk ujung batang Diplodia pada buah jeruk?

Selama berbunga dan berbuah , pohon jeruk dapat terserang banyak masalah jamur, namun masalah ini juga terjadi setelah buah dipanen dan disimpan. Penyakit-penyakit ini adalah yang terburuk karena Anda harus melihat semua kerja keras menjadi sia-sia. Busuk jeruk diplodia menyebabkan buah membusuk. Ini menyebar dalam buah jeruk kemasan dan dapat menyebabkan kerusakan besar.

Busuk ujung batang pada buah jeruk lebih sering terjadi di daerah subtropis . Organisme penyebabnya adalah jamur Lasiodiplodia theobromae yang menempel di batang pohon dan menular ke buah. Hal ini ditemukan pada semua spesies jeruk di daerah hangat dan lembab. Jamur ini bersifat laten pada kuncup buah sampai panen dan aktif kembali.

Pohon jeruk yang terkena penyakit busuk ujung batang diplodia tampaknya lebih umum terjadi jika terdapat banyak kayu mati pada pohon, curah hujan dan suhu tinggi, serta fungisida yang tidak digunakan secara teratur. Setelah buah disimpan, jeruk yang tidak diolah dapat cepat membusuk.

Tanda-tanda pembusukan jeruk diplodia

Jamur menyerang buah tempat menempelnya kuncup dan buah. Di tempat ini akan terjadi perubahan warna dan akan cepat membusuk. Busuk ujung batang jeruk akan berkembang melampaui kuncup hingga mempengaruhi kulit dan daging buah. Penyakit ini hampir tampak seperti memar berwarna coklat pada kulit buah jeruk.

Perubahan warna terjadi pada buah. Penelitian menunjukkan bahwa penyakit ini lebih sering terjadi ketika sanitasi tidak memadai dan selama periode penghijauan yang lama, ketika kulit pohon jeruk terpaksa berubah warna.

Meminimalkan Busuk Ujung Batang pada Pohon Jeruk

Para ahli merekomendasikan untuk mengurangi lamanya waktu buah terkena bahan penghijauan berbasis etilen. Beberapa fungisida juga digunakan pascapanen untuk mengurangi timbulnya busuk ujung batang dan jamur lainnya. Rekomendasi lainnya meliputi:

  • Singkirkan kayu mati dan sakit dari pohon.
  • Biarkan buahnya matang bersama di pohon.
  • Semprot pohon dengan fungisida sebelum panen atau celupkan buah ke dalam fungisida setelah panen.
  • Kurangi waktu pembukaan kunci dan gunakan lebih sedikit etilen.
  • Simpan buah pada suhu 50 derajat F. (10 C).

Tinggalkan Balasan