Pupuk tepung darah, yang sering digunakan untuk bunga bakung , tulip , dan umbi bunga lainnya, tidak mahal dan mudah digunakan, namun bukannya tanpa masalah. Baca terus untuk mengetahui pro dan kontra pemupukan umbi dengan tepung darah.
Apa itu pupuk tepung darah?
Pupuk tepung darah merupakan produk sampingan kaya nutrisi dari hewan yang diolah di rumah potong hewan atau pabrik pengolahan daging. Bubuk kering dapat dibuat dari darah hewan apa pun, tetapi paling sering berasal dari darah babi atau sapi.
Tepung darah tersedia di hampir semua toko taman atau pembibitan. Produk ini sering digunakan oleh tukang kebun yang memilih untuk menghindari bahan kimia keras yang dapat larut ke dalam air dan mencemari lingkungan serta membahayakan ikan dan satwa liar.
Menggunakan Blood Meal di Bulb Gardens
Memupuk umbi dengan tepung darah itu mudah; Kebanyakan tukang kebun hanya meletakkan segenggam kecil bahan tepung di bawah setiap umbi di tempat yang mudah dijangkau oleh akar.
Anda juga bisa menggunakan garpu atau sekop untuk mengikis atau memasukkan tepung darah ke dalam tanah, atau mencampurnya dengan air dan menuangkannya ke tanah di sekitar tulip, bakung, dan umbi bunga lainnya.
Setelah diterapkan, tepung darah meningkatkan jumlah nitrogen dalam tanah dengan sangat cepat dan efeknya biasanya berlangsung enam hingga delapan minggu. Pupuk tepung darah juga mengandung sejumlah kecil zat bermanfaat bagi tanaman lainnya, termasuk kalium dan fosfor .
Masalah umbi dan makanan darah
Meskipun pupuk tepung darah dapat memberikan pertumbuhan yang nyata pada umbi bunga, hal ini juga dapat menyebabkan sejumlah masalah. Penting untuk menggunakannya dengan ringan dan Anda mungkin memilih untuk tidak menggunakannya sama sekali.
Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menggunakan tepung darah di kebun umbi:
Oleskan tepung darah dengan ringan dan jangan pernah melebihi rekomendasi label. Meski merupakan produk alami, konsumsi berlebihan dapat membakar akar halusnya.
Bau tepung darah dapat menarik pengunjung yang tidak diinginkan ke halaman Anda, termasuk rakun , opossum , atau anjing tetangga. Jika ini merupakan masalah bagi Anda, Anda mungkin ingin menggunakan pupuk komersial. (Sebaliknya, aroma tepung darah yang tersebar sedikit di tanah dapat menghalangi kelinci , tikus tanah , tupai, dan rusa ).
Tepung darah bersifat racun ringan hingga sedang bagi anjing dan kucing. Jika tertelan, sejumlah kecil dapat menyebabkan sakit perut ringan. Dalam jumlah yang lebih besar, dapat menyebabkan kelesuan, sakit perut, mual, muntah, diare, kembung, atau mengeluarkan air liur. Dalam beberapa kasus, hal ini dapat menyebabkan pankreatitis.