Saya sangat suka berkebun sehingga saya berpikir pasti ada kotoran yang mengalir melalui pembuluh darah saya, tetapi tidak semua orang merasakan hal yang sama. Banyak orang tidak suka menggali tanah dan sangat takut pada tanaman dan bunga. Meski terlihat aneh bagi sebagian orang, ternyata ada banyak sekali fobia umum yang berkaitan dengan tanaman dan taman.
Bagaimana Anda bisa takut pada tanaman?
Diakui atau tidak, semua orang takut akan sesuatu. Bagi banyak orang, ini adalah ketakutan yang nyata terhadap tanaman dan bunga. Karena dunia dipenuhi tumbuhan, fobia ini bisa menjadi sangat serius dan merugikan gaya hidup seseorang.
Dua fobia tumbuhan yang paling umum adalah botanofobia , ketakutan yang seringkali tidak rasional terhadap tanaman, dan antofobia , ketakutan terhadap bunga. Namun botanofobia dan antofobia hanyalah puncak gunung es dalam fobia taman.
Beberapa fobia taman lebih spesifik daripada ketakutan umum terhadap tanaman. Takut pada pohon disebut dendrophobia , sedangkan takut terhadap sayur-sayuran (di luar rasa jijik anak usia empat tahun) disebut lachanophobia . Drakula pasti menderita alliumphobia , takut terhadap bawang putih. Mycophobia adalah ketakutan terhadap jamur, yang mungkin bukan ketakutan yang tidak masuk akal mengingat banyak jamur yang beracun.
Fobia berkebun umum lainnya berhubungan dengan serangga, kotoran, atau penyakit, atau bahkan air, matahari, atau cuaca. Ketakutan umum terhadap serangga disebut insektofobia atau entomofobia, tetapi ada juga banyak fobia khusus serangga, seperti ketakutan terhadap lebah, apiphobia , atau mottephobia , ketakutan terhadap ngengat.
Beberapa orang memiliki rasa takut terhadap hujan ( ombrophobia ) atau heliophobia (takut terhadap sinar matahari). Yang membuat hal ini lebih tragis adalah seringkali satu fobia terjadi bersamaan dengan fobia lain, atau bahkan banyak ketakutan, yang dapat menghalangi seseorang untuk menjalani kehidupan yang mereka inginkan.
Alasan Fobia Tumbuhan yang Umum
Fobia terhadap tumbuhan, tumbuhan atau bunga dapat berasal dari berbagai masalah. Mereka mungkin terkait dengan peristiwa kehidupan yang traumatis, sering kali terjadi pada usia dini. Hal tersebut dapat memicu perasaan kehilangan terkait kematian orang yang dicintai. Atau mungkin berhubungan dengan cedera pada tanaman, seperti tersengat tanaman jelatang atau mawar , atau tertular tanaman ivy . Fobia taman bahkan bisa disebabkan oleh alergi, seperti alergi terhadap bawang merah atau bawang putih .
Terkadang botanofobia disebabkan oleh kepercayaan takhayul terkait tumbuhan. Banyak kebudayaan mempunyai cerita rakyat mengenai kehadiran penyihir, setan, atau entitas jahat lainnya pada tanaman dan pohon, yang sejujurnya menurut saya agak menakutkan.
Dasar yang lebih modern untuk fobia tumbuhan adalah tanaman hias menyedot oksigen dari ruangan pada malam hari, sama sekali mengabaikan fakta bahwa tanaman sebenarnya mengeluarkan oksigen sepuluh kali lebih banyak di siang hari dibandingkan yang mereka gunakan di malam hari.
Fobia taman seringkali bersifat lebih kompleks dan disebabkan oleh beberapa faktor. Keturunan dan genetika bisa berperan, begitu pula kimia otak dan pengalaman hidup. Pengobatan fobia yang berhubungan dengan tumbuhan sering kali memerlukan pendekatan multi-cabang yang menggabungkan berbagai pendekatan terapeutik dengan pengobatan.