Menggunakan bahan daur ulang dalam lansekap adalah ide yang “sama-sama menguntungkan”. Daripada membuang barang-barang rumah tangga yang tidak terpakai atau rusak ke tempat pembuangan sampah, Anda dapat menggunakannya sebagai tambahan gratis untuk seni taman Anda atau untuk tujuan praktis di taman.
Bagaimana cara mulai menggunakan kembali elemen lanskap? Baca terus untuk mengetahui cara membuat lanskap dengan bahan daur ulang serta banyak ide taman daur ulang.
Mulsa Lansekap Daur Ulang
Lansekap daur ulang dapat mencakup limbah rumah tangga apa pun yang menurut Anda berguna di taman, termasuk pembuatan mulsa . Membuat mulsa sendiri lebih murah dibandingkan membeli sekantong mulsa olahan dari toko kebun. Membuat mulsa adalah cara terbaik untuk mulai menggunakan bahan daur ulang dalam lansekap.
Mulsa bisa berupa apa saja yang bisa digunakan untuk menutupi tanah. Idealnya, mulsa terurai ke dalam tanah seiring waktu. Artinya, kertas apa pun yang Anda buang dapat ditambahkan ke mulsa Anda, termasuk koran dan kotak sereal bekas.
Faktanya, barang kertas apa pun yang Anda buang, termasuk surat sampah dan uang kertas, juga dapat diparut dan dimasukkan ke tumpukan kompos Anda. Saat Anda melakukannya, gunakan tempat sampah yang bocor sebagai tempat sampah kompos.
Bahan daur ulang dalam lansekap
Saat mencoba memikirkan ide taman daur ulang, jangan lupakan pekebun. Banyak wadah menarik yang tersedia secara komersial untuk tanaman, namun tanaman dapat tumbuh di hampir semua tempat.
Jika Anda ingin membuat lanskap dengan bahan daur ulang, perhatikan kendi atau wadah tempat Anda bisa menanam tanaman. Kaleng kopi, teko susu plastik daur ulang, dan peralatan dapur aluminium atau keramik bekas dapat digunakan untuk menanam tanaman.
Bahannya tidak harus terlihat seperti pot bunga tradisional. Anda dapat menggunakan nampan es batu aluminium, ember es, ketel dan teko tua, panci pemanggang, dan bahkan cetakan jeli aluminium untuk tanaman rumah dan teras. Gunakan gulungan tisu toilet untuk menanam benih, lalu masukkan ke dalam tanah saat bibit siap ditanam.
Gunakan kembali elemen dalam lanskap
Anda dapat menemukan banyak sekali cara untuk menggunakan kembali elemen lanskap yang berbeda jika Anda melakukan tugas tersebut secara imajinatif. Gunakan jendela lama untuk membuat rumah kaca atau gantung sebagai seni taman. Gunakan batu, pecahan beton, atau potongan kayu sebagai pembatas hamparan bunga. Botol kaca atau logam reklamasi dapat digunakan untuk membuat dinding yang menarik.
Palet kayu tua dapat berfungsi sebagai dasar taman vertikal, letakkan karpet tua di jalan setapak dan tutupi dengan kerikil, dan gunakan kacang styrofoam di bagian bawah pekebun besar untuk mengurangi berat. Anda bahkan dapat mengubah kotak surat lama menjadi sangkar burung.
Jadilah kreatif dan lihat berapa banyak ide desain taman daur ulang yang bisa Anda dapatkan juga.