Apakah Anda seorang tukang kebun yang suka berpetualang? Apakah Anda suka menanam varietas sayuran baru setiap tahun? Jika ini adalah tahun yang tepat untuk mencoba jenis kacang-kacangan baru, pertimbangkan untuk menanam kacang hortikultura Perancis. Kacang serbaguna ini adalah salah satu varietas yang wajib dimiliki untuk dimasukkan dalam daftar keinginan tukang kebun Anda.

Apa itu kacang hortikultura?

Kacang hortikultura Perancis bukanlah varietas tertentu, melainkan kategori atau jenis kacang. (Jenis kacang lainnya termasuk kacang jepret , lima , dan kedelai .) Tanaman kacang hortikultura menghasilkan polong yang panjang dan pipih dengan biji yang besar dan montok. Mereka memiliki rasa yang ringan, pedas, dan warna yang indah.

Buah polong yang menarik dan bijinya yang berdaging adalah salah satu alasan mengapa kacang hortikultura populer di kalangan tukang kebun dan juru masak rumahan, khususnya di Prancis. Kadang-kadang disebut kacang cranberry , tanaman kacang hortikultura menghasilkan polong dan biji yang warnanya bervariasi dari putih hingga krem dengan bintik merah cranberry.

Menanam Kacang Hortikultura

Menanam dan menanam kacang-kacangan hortikultura tidak jauh berbeda dengan menanam jenis kacang-kacangan lainnya. Mereka tersedia dalam varietas pasca dan semak . Seperti kebanyakan kacang-kacangan , yang terbaik adalah menunggu hingga tanah menghangat di musim semi sebelum langsung menaburkan kacang hortikultura ke kebun. Taburkan benih sedalam 2,5 cm.

Beri jarak antar benih 5 cm (2 inci) atau tipiskan benih, jika perlu, untuk memberikan ruang yang cukup bagi tanaman untuk matang. Varietas yang dipasang di tiang memerlukan teralis atau pagar untuk dipanjat. Beri jarak antar baris kacang jenis semak dengan jarak 61 hingga 66 cm (24 hingga 26 inci) agar lebih mudah dipanen.

Kapan Memilih Kacang Hortikultura

Kacang hortikultura Perancis dapat dipetik saat masih muda dan empuk dan digunakan sebagai kacang buncis. Polongnya yang berwarna-warni dengan cepat menjadi berserat, membuat biji ini lebih populer untuk digunakan sebagai biji kupas. Biji kupas biasanya dipanen pada saat polong sudah matang, namun masih berwarna hijau. Dibutuhkan sekitar 65 hingga 70 hari agar sebagian besar varietas menjadi matang.

Saat ini, kacang masih segar dan empuk serta tidak perlu direndam seperti kacang kering. Setelah dipanen, biji kopi dapat dengan mudah dikupas dan dimasak segar dalam berbagai hidangan. Teksturnya tetap kokoh dan ideal untuk semur, sup, dan kacang panggang.

Tanaman kacang-kacangan hortikultura umumnya tidak memberikan hasil seperti jenis kacang-kacangan lainnya. Namun, jika tukang kebun mendapati kacang segar mereka lebih banyak daripada yang dapat digunakan, ada berbagai cara untuk menyimpannya. Kacang hortikultura bisa dikeringkan, dikalengkan atau dibekukan. Kacang ini juga dapat digunakan dalam proyek kerajinan tangan untuk kaum muda, menjadikan kacang ini menyenangkan sekaligus lezat!

Tinggalkan Balasan