Kekurangan air adalah salah satu alasan paling umum mengapa tanaman menjadi tidak sehat, layu dan mati. Tidak selalu mudah, bahkan bagi tukang kebun ahli sekalipun, untuk menyiram dengan baik. Untuk menghindari atau meminimalkan masalah yang terkait dengan terendam air, ketahuilah tanda-tanda tanaman kekurangan air.
Resiko Tanaman Terendam Air
Risiko utama kekurangan air bagi tanaman adalah kematian. Seperti halnya hewan, tumbuhan membutuhkan air untuk berfungsi, berkembang, dan hidup. Beberapa alasan terpenting mengapa tanaman membutuhkan air meliputi:
- Pertahankan kekakuan dan kemampuan untuk tetap tegak
- Terlibat dalam fotosintesis untuk menciptakan energi dan makanan
- Memindahkan unsur hara dari tanah ke batang
Beberapa faktor menentukan berapa banyak air yang dibutuhkan untuk menyiram tanaman, antara lain jenis tanaman, iklim, kondisi tanah, cuaca, dan lokasi.
Tanda-tanda tanaman kekurangan air
Mungkin diperlukan beberapa percobaan dan kesalahan untuk menentukan berapa banyak air yang harus disiram di rumah atau tanaman kebun . Saat Anda menentukan jumlah dan frekuensi penyiraman yang tepat, gunakan petunjuk berikut untuk menentukan apakah Anda kekurangan air:
- layu . Ini adalah tanda klasik tanaman kekurangan air. Terlalu sedikit air menyebabkan tanaman kehilangan turgor, kekakuan sel dan jaringan. Penyakit tertentu dapat memicu layu, tetapi penjelasan paling sederhana dan paling mungkin adalah kurangnya penyiraman.
- Tanah kering . Jika tanah di sekitar tanaman kering, tanaman mungkin memerlukan lebih banyak air. Pengecualian pada aturan ini adalah beberapa sukulen, seperti kaktus , yang tidak membutuhkan banyak air karena dapat menyimpannya dengan baik.
- Ujung daun kering dan mati . Jika tanaman tidak mendapat cukup air, ujung dan tepi daun mengering dan berubah warna menjadi coklat . Pada akhirnya, seluruh daun akan berubah warna menjadi coklat dan mati.
- Pertumbuhan lambat . Jika Anda terus-menerus berada di bawah air tanaman, namun tetap memberikan cukup air untuk bertahan hidup, pertumbuhannya akan lebih lambat dari biasanya atau yang diperkirakan. Pertumbuhan baru, seperti daun, mungkin berukuran kecil.
- Jejak kaki terlihat . Untuk mengetahui apakah halaman rumput tidak mendapat cukup air, lihat jejak kaki Anda. Setelah berjalan di atas rumput, ia akan bangkit kembali dengan cepat. Jika cetakan tetap terlihat selama beberapa menit, berarti rumput terlalu kering.
Jika menurut Anda ada tanda-tanda pada tanaman Anda yang mengindikasikan terendam air, Anda dapat memastikannya dengan menyiramnya. Penyakit tersebut akan pulih kembali, dan jika tidak, mungkin timbul masalah lain, seperti infeksi virus atau penyakit jamur.