Siapa yang tidak menyukai kemewahan menanam semangka , melon , dan melon lezat lainnya di taman? Tidak ada yang terasa seperti musim panas seperti melon matang langsung dari pokoknya. Melon tumbuh pada tanaman merambat yang sangat luas, namun dapat menempati sebagian besar lahan taman. Solusi sempurna adalah menanam melon secara vertikal.
Meskipun buah-buahan ini berat, Anda bisa menanam melon di atas teralis selama Anda menciptakan sistem pendukung yang kuat untuk tanaman merambat dan setiap buahnya.
Budidaya melon secara vertikal
Hanya sedikit tukang kebun yang memiliki ruang tumbuh yang mereka inginkan. Inilah sebabnya mengapa berkebun sayur vertikal menjadi populer. Menggunakan teralis memungkinkan Anda menghasilkan lebih banyak tanaman daripada biasanya dan sering kali juga menghasilkan tanaman yang lebih sehat. Ini termasuk penanaman melon secara vertikal.
Tanaman merambat yang tersebar di permukaan tanah juga rentan terhadap serangan hama serangga, busuk buah dan penyakit lainnya. Menanam melon secara vertikal, yaitu di atas teralis, memungkinkan sirkulasi udara lebih baik sehingga dedaunan tetap kering. Selain itu, buah-buahan disimpan di atas tanah yang lembab dan jauh dari serangga yang merayap.
Tanaman merambat melon yang teralis
Pertanian melon vertikal memiliki semua keunggulan ini. Saat Anda menanam melon musk atau bahkan semangka secara vertikal, Anda menggunakan lebih sedikit ruang di taman. Satu tanaman melon yang ditanam secara horizontal dapat memakan lahan taman hingga 24 kaki persegi. Pelatihan tanaman merambat melon juga menghadirkan masalah unik.
Salah satu permasalahan dalam menanam melon di teralis adalah bobot buahnya. Banyak buah dan sayuran yang ditanam secara vertikal berukuran kecil, seperti kacang-kacangan , tomat ceri , atau anggur . Melon bisa berukuran besar dan berat. Jika Anda siap membangun sistem teralis yang kuat dan mengikat buah dengan baik, tanaman merambat melon dapat bekerja dengan sangat baik.
Tips Menanam Melon di Teralis
Anda perlu memastikan bahwa Anda memasang teralis yang dapat menopang berat tanaman melon dan buah matang. Dorong tanaman merambat untuk memanjat dengan melatihnya pada sistem pendukung seperti kawat penguat beton. Menanam tanaman merambat di teralis hanyalah setengah dari pekerjaan menanam melon secara vertikal.
Buah yang matang menggantung pada tanaman melon dari batangnya, tetapi batangnya tidak cukup kuat untuk menopang beratnya. Anda perlu memberikan dukungan tambahan pada setiap melon untuk mencegahnya jatuh ke tanah dan membusuk. Buatlah gendongan dari stoking atau jaring nilon bekas dan letakkan melon muda di dalam gendongan tersebut mulai dari diameternya beberapa inci (7,5 cm) hingga dipanen.