Pernahkah Anda berpikir untuk membuat peti kentang palet? Menanam kentang di taman vertikal dapat menghemat ruang dan meningkatkan hasil panen. Membuat penanam kentang palet tidak memerlukan keahlian khusus dan bahan-bahannya biasanya dapat diperoleh secara gratis.

Apakah menanam kentang di palet aman?

Industri pelayaran menggunakan palet untuk mengirimkan bahan dan produk ke seluruh dunia. Untuk mencegah penyebaran hama dari satu negara ke negara lain, Amerika Serikat dan Kanada mewajibkan produsen palet untuk memperlakukan palet dengan cara yang dapat membunuh serangga berbahaya yang hidup di dalam kayu.

Palet yang diberi perlakuan panas aman untuk membuat penanam kentang palet. Untungnya, mudah untuk mengetahui apakah palet Anda telah diberi perlakuan panas. Cukup temukan logo Konvensi Perlindungan Tanaman Internasional (IPPC) pada palet. Palet yang diberi perlakuan panas akan diberi tanda (HT).

Hindari menanam kentang di palet bertanda (MB), karena palet tua ini telah diolah dengan metil bromida, bahan kimia yang sangat beracun. Selain itu, periksa palet apakah ada tumpahan bahan kimia, seperti bintik hitam pada kayu, sebelum membuat peti kentang palet Anda. Menanam tanaman yang dapat dimakan di kayu yang terkontaminasi dapat membuat produk Anda tidak aman untuk dikonsumsi.

Cara Menanam Kentang dengan Palet

  • Langkah 1 : Untuk membuat penanam kentang palet, Anda membutuhkan empat palet. Ikat keduanya dengan kawat atau tali yang kuat untuk membuat kotak terbuka. (Akan lebih mudah untuk menanam jika Anda membiarkan salah satu sudutnya tidak terikat sampai kentang Anda matang.)
  • Langkah 2 : Tempatkan peti di lokasi yang cerah di tanah yang memiliki drainase yang baik. Lapisi kotak dengan kain gulma, karton, atau beberapa lapis koran untuk mencegah tumbuhnya gulma.
  • Langkah 3 : Sebarkan sekitar 8 inci (20,5 cm) tanah pot kaya organik di bagian bawah palet penanam kentang. Tanah asli yang dicampur kompos dengan perbandingan 1:3 akan memberikan banyak unsur hara sekaligus menjaga kelembapan yang cukup.
  • Langkah 4 : Potong kentang menjadi beberapa bagian, pastikan setiap bagian memiliki setidaknya dua mata. Anda dapat membeli benih kentang dari pemasok untuk ditanam dalam peti kentang di atas palet, tetapi kentang yang bertunas apa pun bisa digunakan. Saat menanam kentang di palet, varietas yang tumbuh lebih tinggi (di akhir musim) menghasilkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan varietas sebelumnya yang lebih pendek.
  • Langkah 5 : Tekan perlahan potongan kentang ke dalam tanah sedalam sekitar dua inci (5 cm) dan beri jarak sekitar 8 inci (20,5 cm). Selesaikan menutupi kentang dengan campuran tanah setinggi 2 inci (5 cm). Jika Anda sudah membiarkan salah satu sudut palet penanam kentang tidak terpasang, sekarang saatnya mengencangkannya dengan kuat.
  • Langkah 6 : Tutupi tanah dengan jerami sekitar 2 inci (5 cm). Sirami tanah sampai lembab. Jagalah agar tanah tetap lembab, namun tidak jenuh, sepanjang musim tanam.
  • Langkah 7 : Saat kentang tumbuh, lanjutkan menambahkan lapisan tanah yang ditutupi jerami. Pastikan untuk membiarkan 5 hingga 10 cm bagian atas tanaman terbuka sehingga tanaman menerima sinar matahari yang cukup untuk pertumbuhannya.

Panen kentang setelah dedaunan berubah warna menjadi coklat dan mati. Cara termudah adalah dengan membuka sudut kotak dan mengeluarkan isinya dengan hati-hati. Keluarkan kentang dari campuran tanah dan jerami. Pastikan untuk mengeringkan kentang sebelum menyimpannya untuk musim dingin.

Tinggalkan Balasan