Pengobatan herbal sedang populer saat ini, namun penggunaannya sebenarnya sudah ada sejak berabad-abad yang lalu. Peppermint, misalnya, pertama kali dibudidayakan di Inggris pada akhir abad ke-17, namun telah didokumentasikan digunakan di Mesir kuno. Sekitar 1000 SM, peradaban kuno menggunakan pepermin karena manfaat kesehatannya, namun apakah pepermin benar-benar baik untuk kesehatan Anda, dan jika ya, apa manfaatnya?

Apakah pepermin baik untuk Anda?

Peppermint merupakan hasil persilangan alami spearmint ( Mentha spicata ) dan water mint ( Mentha Aquatica ). Manfaat peppermint telah dipuji-puji selama berabad-abad untuk segala hal mulai dari gangguan pencernaan hingga relaksasi.

Meskipun beberapa pengobatan kuno yang menggunakan pepermin untuk kesehatan mungkin dipertanyakan, ilmu pengetahuan modern telah membuktikan bahwa ya, pepermin baik untuk kesehatan Anda, meskipun klaim ini disertai dengan beberapa peringatan. Baca terus untuk mengetahui manfaat peppermint serta keterbatasannya.

Apa manfaat pepermin?

Peppermint telah lama digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan dan kondisi pencernaan lainnya. Pada abad ke-18, penggunaan pepermin untuk alasan kesehatan meluas hingga ke pengobatan mual di pagi hari, infeksi pernafasan, masalah menstruasi, dan mual.

Faktanya, pada tahun 1721, peppermint terdaftar di London Pharmacopoeia sebagai obat tidak hanya untuk mual di pagi hari dan nyeri haid, tetapi juga untuk pilek, sakit perut, dan gas. Sejak itu, para ilmuwan telah menyelidiki apa yang membuat peppermint bermanfaat dan apakah peppermint benar-benar mempunyai manfaat nyata bagi kesehatan seseorang.

Manfaat Pepermin

Peppermint menonjol dalam berbagai produk sebagai bahan penyedap, dan komponen herba, mentol, dapat ditemukan dalam banyak salep topikal yang ditujukan untuk mengatasi nyeri otot atau kemacetan.

Ada alasan mengapa minyak pepermin banyak dicari untuk digunakan dalam pengobatan ini. Peppermint melemaskan otot polos saluran pencernaan, sehingga dapat meredakan gejala yang disebabkan oleh gangguan pencernaan atau sindrom iritasi usus besar.

Aroma minyak peppermint yang cerah dan mint juga dikatakan membuat seseorang lebih waspada. Peppermint sebenarnya meningkatkan jumlah oksigen dalam darah, yang pada gilirannya meningkatkan aliran ke otak. Meskipun hal ini tidak benar-benar membuat Anda lebih pintar, hal ini memfokuskan kecerdasan Anda pada tugas yang ada.

Ini mungkin alasan mengapa beberapa orang mengunyah permen karet (seringkali permen karet) saat mengerjakan ujian atau tugas lain yang memerlukan konsentrasi. Penelitian juga menunjukkan bahwa peppermint dapat meningkatkan kinerja atletik serta waktu reaksi.

Peringatan Tentang Penggunaan Peppermint untuk Kesehatan

Meskipun tidak ada keraguan bahwa minyak pepermin memiliki manfaat kesehatan yang berkaitan dengan sistem lambung, seperti halnya semua manfaat lainnya, minyak pepermin juga memiliki beberapa kelemahan.

Peppermint juga melemaskan sfingter antara lambung dan kerongkongan, yang kemudian dapat menyebabkan refluks dan mulas. Hal ini bisa sangat menyusahkan bagi penderita hernia hiatus atau GERD.

Selain itu, penggunaan minyak peppermint dapat menjadi racun bagi ginjal bila digunakan dalam dosis tinggi dan harus dihindari oleh penderita batu empedu atau masalah kandung empedu. Ini juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu.

Penafian : Konten artikel ini dimaksudkan untuk tujuan pendidikan dan berkebun saja. Sebelum menggunakan atau menelan ramuan atau tanaman APAPUN untuk tujuan pengobatan atau tujuan lainnya, harap berkonsultasi dengan dokter, ahli herbal medis, atau profesional lain yang sesuai untuk mendapatkan nasihat.

Tinggalkan Balasan