Apakah langit-langit mulut Anda haus akan sesuatu yang lebih enak daripada jalapeno , tetapi tidak mengubah pikiran seperti habanero ? Anda mungkin ingin mencoba lada serrano. Menanam cabai berukuran sedang ini tidaklah sulit. Selain itu, pohon lada Serrano cukup produktif, sehingga Anda tidak perlu menghabiskan banyak lahan di taman untuk mendapatkan hasil yang layak.
Apa itu paprika Serrano?
Berasal dari pegunungan Meksiko, serrano adalah salah satu jenis cabai yang pedas. Panasnya berkisar antara 10.000 dan 23.000 pada skala termal Scoville. Hal ini membuat serrano dua kali lebih panas dari jalapeno.
Meski tidak pedas seperti habanero, serrano tetap memiliki rasa yang nikmat. Sedemikian rupa sehingga tukang kebun dan juru masak rumah disarankan untuk memakai sarung tangan sekali pakai saat memetik, menangani, dan memotong paprika serrano.
Banyak paprika serrano yang panjangnya mencapai 1 hingga 2 inci (2,5 hingga 5 cm), tetapi varietas yang lebih besar mencapai dua kali ukurannya. Lada berbentuk sempit dengan sedikit lancip dan ujung membulat. Dibandingkan paprika lainnya, paprika serrano memiliki kulit yang tipis, menjadikannya pilihan yang cocok untuk salsa. Warnanya hijau tua, tetapi jika dibiarkan matang, warnanya bisa berubah menjadi merah, oranye, kuning, atau coklat.
Cara Menanam Paprika Serrano
Di daerah beriklim dingin, tanam tanaman cabai serrano di dalam ruangan. Transplantasi ke kebun hanya setelah suhu malam hari stabil di atas 50 derajat F. (10 C), karena suhu tanah yang rendah dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan akar cabai, termasuk cabai serrano. Disarankan untuk menanamnya di lokasi yang cerah.
Seperti kebanyakan varietas lada, tanaman Serrano tumbuh paling baik di tanah yang subur dan organik. Hindari pupuk yang mengandung nitrogen tinggi, karena dapat menurunkan produksi buah. Di taman, beri jarak setiap tanaman lada serrano dengan jarak 12 hingga 24 inci (31 hingga 61 cm). Paprika serrano menyukai tanah dengan pH sedikit asam (5,5 hingga 7,0). Paprika serrano juga cocok untuk wadah.
Apa yang harus dilakukan dengan paprika Serrano
Paprika serrano cukup produktif dan tidak jarang dapat memanen hingga 2,5 pon (1 kg) paprika per tanaman cabai serrano. Memutuskan apa yang harus dilakukan dengan paprika serrano itu mudah:
- Segar – Kulit tipis paprika serrano menjadikannya bahan yang ideal untuk membumbui resep salsa dan pico de gallo. Gunakan dalam masakan Thailand, Meksiko, dan Barat Daya. Dinginkan paprika serrano segar untuk meningkatkan umur simpannya.
- Panggang – Buang bijinya dan buang uratnya sebelum dipanggang untuk meredam panasnya. Paprika serrano panggang sangat cocok dijadikan bumbu marinasi untuk menambah rasa pedas pada daging, ikan, dan tahu.
- Acar – Tambahkan paprika serrano ke resep acar favorit Anda untuk menambah panas.
- Kering – Gunakan dehidrator makanan, sinar matahari atau oven untuk mengawetkan paprika serrano. Gunakan paprika serrano kering dalam cabai, rebusan, dan sup untuk menambah rasa dan semangat.
- Membekukan – Iris atau potong paprika serrano segar berkualitas tinggi dengan atau tanpa biji dan segera bekukan. Paprika yang dicairkan cenderung lembek, jadi sebaiknya simpan paprika serrano beku untuk dimasak.
Tentu saja, jika Anda penggemar cabai dan ingin menantang teman Anda mengikuti kontes makan cabai, berikut tipnya: warna urat cabai serrano dapat menunjukkan keampuhan cabai tersebut. Pembuluh darah oranye kekuningan menahan panas paling banyak!