Sangat mudah untuk terbawa oleh gambaran ruang hijau yang terawat sempurna. Taman yang subur, bebas rumput liar, dan dipenuhi bunga adalah keindahan sejati. Penanam yang lebih berpengalaman tahu betul waktu dan upaya yang diperlukan untuk mencapai hasil ini – beberapa di antaranya mengandalkan semprotan dan perawatan untuk menjaga taman mereka tetap terlihat terbaik. Meskipun penggunaan fungisida, pestisida, dan herbisida dapat membantu dalam berkebun, beberapa tahun terakhir telah terjadi pergeseran ke arah pendekatan berkebun yang lebih lembut dan penuh rasa hormat. Mari pelajari lebih lanjut tentang metode berkelanjutan ini.
Apa yang dimaksud dengan pendekatan berkebun yang lembut?
Pendekatan berkebun lembut, atau berkebun dengan kebaikan, adalah ungkapan yang paling sering digunakan oleh mereka yang memelihara lahan tanamnya dengan menggunakan metode berkelanjutan. Baik itu menanam tanaman hias dalam pot atau menanam kebun sayur yang luas, para tukang kebun mulai fokus menjaga ekosistem taman yang sehat melalui penggunaan cara-cara alami.
Berkebun dengan kebaikan menolak penggunaan semprotan kimia, pupuk, dan produk lain yang berpotensi membahayakan serta menggantikannya dengan pendekatan yang lebih alami dan holistik.
Metode berkebun yang lebih ramah dan lembut
Berkebun yang lebih ramah dan penuh rasa hormat melampaui tujuan sederhana dari metode berkebun organik . Berkebun dengan Kebaikan mempertimbangkan dampak keseluruhan yang dilakukan petani terhadap tanaman, tanah, dan satwa liar asli di taman tersebut . Selain menggunakan metode berkelanjutan, Anda dapat berkebun dengan beragam tanaman yang menarik berbagai penyerbuk dan serangga bermanfaat . Banyak orang yang menggunakan pendekatan berkebun lembut menekankan peningkatan hasil panen serta perbaikan tanaman secara keseluruhan.
Elemen penting lainnya dalam berkebun yang penuh hormat termasuk memperhatikan rotasi tanaman untuk menjaga vitalitas tanah dan menggunakan berbagai teknik penanaman. Penanaman antar tanaman dan penanaman pendamping dianggap bermanfaat di hamparan sayuran. Kesehatan tanah sangat penting untuk menjaga kesehatan tanaman.
Di masa lalu, banyak pupuk komersial diketahui mengganggu berbagai kualitas tanah dan menciptakan ketidakseimbangan unsur hara. Daripada menggunakan pupuk tersebut, penggunaan metode berkelanjutan membantu melakukan transisi ke humus dan kompos .
Berbagai jenis herbisida dan fungisida juga ditemukan mengganggu organisme tanah. Dengan dihilangkannya produk-produk ini, kita yang berkebun dengan baik memilih untuk menciptakan fondasi yang subur agar tanaman dapat tumbuh dan berkembang.