Rerumputan hias merupakan kelompok tanaman favorit banyak orang. Suaranya yang tertiup angin, keragaman bentuk, warna, dan kepala bunga berbulu semuanya merupakan peluang untuk merasakan sensasi dalam lanskap. Sebagian besar merupakan tanaman keras, menjadikannya tambahan yang tahan lama dan indah untuk taman. Namun, beberapa rumput hias invasif mungkin terdapat di iklim tertentu. Dalam kasus seperti ini, pemberantasan rumput hias harus dilakukan dengan cepat dan tegas.

Tentang Rumput Hias Invasif

Pengelolaan rumput hias diperlukan untuk banyak spesies tanaman bergelombang yang anggun ini. Salah satu hal yang membuat mereka begitu menarik adalah bunganya yang berbulu dan berbulu, tapi itu juga yang membuat mereka begitu bermasalah. Benih tersebut terbawa angin dan akan menghasilkan banyak tanaman muda. Jika cara perbanyakannya tidak dilakukan dengan cara ini, banyak rumput yang menyebar dari rimpangnya dan dapat menjadi gangguan.

Musim semi adalah saat rumput yang tadinya tidak hijau mulai tumbuh kembali. Ini juga merupakan waktu ketika keturunan mulai muncul, dan jumlahnya bisa banyak. Menariknya, apa yang menjadi masalah di suatu wilayah belum tentu menjadi masalah di wilayah lain di negara tersebut.

Rahasianya tampaknya terletak pada penentuan dari daerah asal rumput tersebut, metode perbanyakannya, dan seberapa mirip daerah Anda dengan daerah asalnya. Semakin mirip area Anda dengan air, cahaya, dan suhu tanah asal rumput, semakin besar kemungkinan rumput tersebut menyebar dan menjadi masalah.

Pengelolaan Rumput Hias

Di beberapa daerah, membunuh tunas rumput hias di musim semi hanyalah sebagian dari menikmati tanaman lezat ini. Anda dapat meminimalkan pop-up baby dengan membuang bunganya di musim gugur sebelum mereka dewasa dan mulai mengirimkan benih. Sayangnya, Anda tidak bisa menikmati bunga musiman yang mereka berikan hingga musim dingin.

Tanaman yang menyebar melalui rimpang mudah dikelola dengan menggali parit. Buatlah pembatas di sekitar tanaman agar rimpang tidak menyebar, atau potong di sekitar zona akar tanaman di musim panas agar rimpang tertampung dan tidak menimbulkan cabang.

Jika pengendalian rumput hias alami tidak berhasil atau tanaman menjadi tidak terkendali, metode kimiawi harus dipertimbangkan. Dalam kebanyakan kasus, glifosat atau heksazinon adalah pengendalian kimia yang efektif.

Penting untuk berkonsultasi dengan kantor penyuluhan setempat sebelum menanam spesies yang berpotensi invasif . Tanaman baru harus diperiksa setiap tahun untuk mengetahui keberadaan kepala benih dan individu baru. Menyiangi rumput dengan tangan sudah cukup jika Anda waspada terhadap rumput. Pengolahan tanah secara mekanis dan bahkan penggembalaan telah terbukti menjadi metode yang efektif dalam mengelola spesies yang berpotensi invasif.

Tinggalkan Balasan