Salah satu elemen kontras yang paling menarik di taman adalah bebatuan dan tanaman. Mereka membentuk lapisan sempurna satu sama lain dan tanaman bebatuan yang menyukai naungan tumbuh subur dalam kondisi nutrisi yang tersedia di tanah berpasir dan lempung yang digunakan untuk menyatukan bebatuan.
Membangun taman batu di tempat teduh sedikit lebih sulit, karena tanaman taman batu pada umumnya menyukai sinar matahari. Namun hal itu bisa dilakukan dengan pemilihan tanah dan tanaman yang tepat.
Tips Taman Batu Teduh
Taman batu mana pun umumnya menampilkan tanaman tumbuh rendah yang menghasilkan bunga atau dedaunan menarik. Saat menanam taman batu untuk berteduh, Anda tidak bisa mengandalkan tanaman alpine tradisional ini, tetapi ada banyak spesimen yang tumbuh subur di tempat teduh.
Bersikaplah low profile saat memilih tanaman peneduh untuk taman batu, sehingga Anda dapat memamerkan keindahan flora dan bebatuan.
Taman batu ideal untuk ruangan yang memerlukan sedikit dimensi, lereng, dan area yang perlu dibangun dan distabilkan. Tanaman yang ada dalam struktur seperti itu umumnya tahan terhadap kekeringan setelah tumbuh, menjadikan taman batu sebagai fitur air. Membuat taman batu di bawah naungan memang sedikit lebih sulit, tetapi hanya dalam hal pemilihan tanaman.
Tanahnya bisa mirip dengan taman batu yang rindang jika Anda memilih tanaman yang tumbuh subur di kondisi yang lebih kering. Jika Anda ingin tanaman tetap lembab, gunakan tanah dengan kompos untuk membantu mempertahankan kelembapan dan memberi nutrisi.
Pertimbangkan jumlah naungan yang Anda dapatkan di area tersebut. Pilihan tanaman akan bergantung pada apakah area tersebut mendapat sinar matahari penuh atau sebagian.
Memilih tanaman peneduh untuk taman batu
Tanaman taman batu yang menyukai naungan harus tetap memberikan warna dan dedaunan yang menarik, serta profil yang lebih rendah sehingga bebatuan dapat terlihat jelas. Campuran tanaman yang berbunga pada waktu berbeda dalam setahun dan tanaman dengan dedaunan menarik seperti daun bergaris, putus-putus, atau bermotif unik harus digunakan. Semuanya harus menyatu dengan baik, menutupi beberapa batu tetapi membiarkan beberapa batu terlihat.
Berikut beberapa pilihan tanaman yang bagus:
- Hosta miniatur
- siklamen
- saksofon
- Paru-paru
- Hati yang terluka
- Pakis dicat Jepang
- Lonceng karang
- Ajuga
- Liriope
- Epimedes
- Euphorbia
- Geranium berakar besar
- Jaring putih
Merawat taman batu yang rindang
Saat menanam taman batu untuk berteduh, pastikan lokasi tersebut memiliki drainase yang baik. Celah batu yang menampung air rawa tidak cocok untuk sebagian besar tanaman. Jika perlu, pasang pipa berlubang di tengahnya untuk mengalihkan kelembapan berlebih dari akar tanaman.
Semua tanaman peneduh membutuhkan penyiraman tambahan secara teratur saat sudah tumbuh subur. Setelah akarnya tertanam kuat, sebagian besar tanaman dapat bertahan dalam periode kekeringan yang singkat, namun pertumbuhan terbaik akan terjadi jika sistem penyiraman dilakukan secara teratur.
Bahkan tanaman yang tahan kekeringan pun bisa mendapatkan keuntungan dari aplikasi ringan pupuk seimbang di musim semi.
Kebanyakan tanaman bebatuan yang menyukai naungan tidak perlu dipangkas, tetapi buang bunga dan batang yang mati agar terlihat lebih baik. Dengan sedikit perawatan, Anda dapat menikmati taman batu teduh yang mengisi celah di lanskap.