Ralph Waldo Emerson mengatakan bahwa gulma hanyalah tanaman yang belum ditemukan khasiatnya. Sayangnya, sulit untuk menghargai manfaat gulma ketika tanaman pengganggu mengambil alih taman atau hamparan bunga Anda. Memang benar bahwa mengenal gulma dapat membantu Anda memperbaiki kondisi pertumbuhan di taman Anda.
Jadi, apa yang diberitahukan oleh gulma di tanah Anda? Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang indikator tanah untuk gulma dan kondisi tanah untuk gulma.
Kondisi Tanah untuk Tumbuhnya Gulma di Taman Anda
Banyak gulma menyukai kondisi pertumbuhan yang berbeda dan tidak terbatas pada jenis tanah tertentu. Berikut adalah kondisi tanah yang paling umum bagi gulma:
Tanah Basa – Tanah dengan pH di atas 7,0 dianggap basa, disebut juga tanah “lunak”. Tanah di daerah beriklim gurun kering cenderung sangat basa. Tumbuhan umum di tanah alkalin meliputi:
Belerang seringkali menjadi solusi untuk tanah yang sangat basa.
Tanah Asam – Tanah asam, atau “asam”, terjadi ketika pH tanah di bawah 7,0. Tanah asam umum terjadi di wilayah barat laut Pasifik dan daerah beriklim hujan lainnya. Indikator gulma untuk kondisi asam meliputi:
- Jelatang
- Dandelion
- Krokot
- bayam
- rumput simpul
- coklat kemerah-merahan merah
- Mata Lembu Marguerite
- abad
Kapur , cangkang tiram, atau abu kayu sering digunakan untuk memulihkan tanah masam.
Tanah Liat – Gulma sebenarnya bermanfaat pada tanah liat karena akarnya yang panjang memberikan ruang bagi air dan udara untuk menembus tanah. Gulma yang sering ditemukan pada tanah liat yang cenderung sangat basa antara lain:
Mengubah tanah liat merupakan hal yang sulit dan upaya memperbaiki kondisi dapat memperburuk situasi. Namun, perubahan dengan pasir kasar dan kompos dapat membantu.
Tanah Berpasir – Tanah berpasir ringan dan mudah dikerjakan, namun karena cepat kering, tanah tersebut tidak dapat menahan air dan unsur hara dengan baik. Menggali kompos atau bahan organik lainnya, seperti daun, jerami, atau parutan kulit kayu, dapat meningkatkan kesuburan dan meningkatkan kemampuan tanah dalam menahan air dan unsur hara. Indikator gulma pada tanah berpasir meliputi:
Tanah Padat – Juga dikenal sebagai lapisan keras, tanah yang sangat padat dapat disebabkan oleh lalu lintas pejalan kaki atau kendaraan yang berlebihan, terutama saat tanah basah. Kompos, daun, pupuk kandang, atau bahan organik lainnya dalam jumlah banyak dapat memperbaiki tekstur tanah dan meningkatkan kadar oksigen. Jenis gulma tanah yang tumbuh pada tanah sekeras batu antara lain: