Lubang api adalah fitur luar ruangan yang luar biasa, yang memungkinkan Anda menikmati malam yang lebih sejuk di taman sepanjang tahun , sendirian atau bersama teman. Ini adalah tempat berkumpul dan pusat pesta. Ada juga masalah keselamatan, terutama dengan meningkatnya jumlah manusia, hewan, remaja , dan anak-anak.

Menjaga rumah tetap aman sangat penting untuk menikmatinya. Beberapa tindakan pencegahan dan aturan sederhana akan memastikan semua orang aman dan bersenang-senang.

Apakah lubang api di halaman belakang aman?

Ini tentu saja aman, tetapi keamanan dan risikonya bergantung pada cara Anda membangun, memasang, dan menggunakan perapian. Mengetahui cara membuat perapian yang aman adalah langkah pertama. Berikut beberapa pertimbangan penting sebelum dan selama konstruksi atau pemasangan:

  • Jika ragu, hubungi profesional . Anda dapat membuat perapian sendiri, tetapi jika Anda tidak mengetahui masalah keselamatan atau tidak berpengalaman, Anda berisiko memasang sesuatu yang dapat menimbulkan bahaya.
  • Ketahui seberapa jauh jaraknya dari rumah. Periksa peraturan setempat Anda untuk mengetahui jarak yang diperlukan dari bangunan mana pun. Hindari memasang perapian di bawah atap teras, emperan rumah, atau dahan pohon yang rendah.
  • Pastikan lubang pengaman portabel ditempatkan di tanah yang stabil untuk mencegahnya terbalik. Jangan letakkan perapian di atas permukaan kayu. Pilih bahan yang sesuai untuk membangun perapian permanen, seperti batu . Mereka tidak boleh retak atau pecah karena panasnya api dan harus menahan api sepenuhnya.

Tip Keamanan Rumah

Keamanan lubang api di halaman belakang juga penting setelah fitur tersebut dipasang. Cara Anda menggunakannya akan menentukan seberapa berisiko atau berbahayanya.

  • Tempatkan tempat duduk pada jarak yang wajar dari api dan selalu jauhkan anak-anak dan hewan peliharaan setidaknya dalam jarak 3 kaki (1 m).
  • Siapkan selimut api dan alat pemadam api saat menggunakan perapian.
  • Sebelum menyalakan api, periksa arah angin dan bahan mudah terbakar di sekitarnya.
  • Jangan gunakan cairan korek api untuk menyalakan api. Gunakan kayu bakar atau log starter.
  • Jangan pernah meninggalkan api tanpa pengawasan.
  • Jangan membuang sampah ke dalam api atau menggunakan kayu lunak dan dingin seperti pinus. Semua ini bisa meledak dan menimbulkan percikan api.
  • Padamkan api sepenuhnya saat Anda siap meninggalkan area tersebut. Gunakan air atau ikuti instruksi perapian. Buang abunya dengan benar, menggunakan wadah logam khusus. Hindari kebakaran selama periode risiko kebakaran hutan meningkat.

Tinggalkan Balasan