Memulai tanaman dari biji adalah cara yang umum dan ekonomis untuk mendapatkan tanaman untuk taman dan hamparan bunga Anda. Saat menanam dari biji, Anda bisa memilih banyak tanaman yang tidak tersedia di toko. Kurangnya ruang tidak memungkinkan pembibitan untuk menyimpan banyak tanaman berkualitas, namun Anda dapat menanamnya dari benih.

Jika Anda baru menanam tanaman dari biji, Anda akan menyadari bahwa prosesnya sederhana. Hindari kesalahan awal yang umum untuk hasil terbaik. Beberapa alasan mengapa benih tidak berkecambah dibahas di bawah ini dan dapat membantu Anda menghindari kesalahan tersebut.

Kesalahan Umum Saat Mengecambahkan Benih

memulai Meskipun dari biji sederhana dan mudah, ada beberapa langkah yang harus diikuti agar perkecambahan optimal. Jangan berharap setiap benih berkecambah karena alasan yang berbeda, namun persentasenya harus tinggi. Gunakan tips sederhana ini untuk menghindari kesalahan dan membuat proses permulaan benih Anda lebih produktif.

Lihat panduan lengkap kami untuk memulai benih
  • Jangan letakkan di tempat yang terlihat : Karena Anda mungkin hanya berkecambah beberapa kali dalam setahun, Anda akan mudah melupakannya, jadi letakkan di tempat yang mudah terlihat. Letakkan di atas meja atau meja dengan panas dan cahaya yang tepat untuk berkecambah. Tips lainnya tidak ada gunanya jika Anda lupa mempraktikkannya secara rutin.
  • Menanam di tanah yang salah : Benih membutuhkan kelembapan yang konsisten untuk berkecambah, tetapi tanah tidak boleh lembap atau basah. Jika tanah terlalu basah, benih bisa membusuk dan hilang. Oleh karena itu, gunakan campuran awal benih yang cepat kering sehingga air dapat bersirkulasi dengan cepat. Tanah ini menahan jumlah air yang cukup untuk menjaga tanah tetap lembab. Anda dapat menggunakan tanah pot biasa yang telah Anda ubah, tetapi jangan menanamnya di tanah kebun.
  • Terlalu banyak air : Seperti disebutkan di atas, benih bisa membusuk jika terlalu basah. Tetapkan jadwal penyiraman benih hingga berkecambah, biasanya satu atau dua kali sehari. Setelah benih berkecambah, kurangi penyiraman sedikit untuk mencegah redaman. Redaman terjadi ketika benih yang berkecambah roboh dan mati karena terlalu basah.
  • Terlalu banyak sinar matahari : Seperti yang mungkin Anda ketahui, tanaman muda akan tumbuh ke arah cahaya jika ditempatkan di jendela yang terkena sinar matahari. Ini membutuhkan banyak energi dan membuat mereka tinggi dan kurus. Saat menanam benih di dalam ruangan, menempatkannya di bawah lampu memungkinkan pertumbuhan lebih teratur. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengembangkan dan mencurahkan energinya untuk mengisi dengan baik. Lampu tumbuh tidak diperlukan, cukup letakkan sekitar satu atau dua inci di bawah lampu neon.
  • Tidak cukup menghangatkannya : Meskipun benih tidak boleh terkena sinar matahari langsung, benih memerlukan panas untuk berkecambah. Hilangnya benih sering kali terjadi karena tidak adanya cukup panas. Tempatkan baki awal benih jauh dari angin seperti ventilasi dan pintu terbuka. Gunakan alas pemanas .
  • Biji besar : Benih berukuran besar dengan penutup yang keras umumnya akan lebih cepat berkecambah jika disobek atau direndam semalaman. Periksa setiap jenis benih sebelum ditanam untuk melihat apakah benih tersebut merupakan kandidat untuk skarifikasi atau stratifikasi .

Tinggalkan Balasan