Bawang bombay yang bersahaja bukanlah hal yang mudah dilupakan dan menonjol dalam berbagai hidangan dan masakan hingga memberikan efek lezat, tetapi apakah bawang bombay baik untuk Anda? Manfaat bawang bombay bagi kesehatan telah dipelajari dan diverifikasi, namun mengonsumsi bawang bombay untuk alasan kesehatan adalah praktik yang sudah berlangsung berabad-abad. Bahkan, nenek Anda mungkin pernah menggosokkan bawang bombay ke dada Anda saat sedang pilek. Apa manfaat kesehatan dari menanam bawang merah ? Mari kita pelajari lebih lanjut.

Apakah bawang bombay baik untuk Anda?

Jawaban sederhananya adalah ya! Mengonsumsi bawang bombay memiliki manfaat kesehatan. Pertama, bawang bombay rendah kalori dan natrium, serta tidak mengandung lemak atau kolesterol. Ini menjadikannya pilihan yang sehat untuk memberi rasa pada makanan daripada menambahkan garam, gula, atau lemak.

Bawang bombay kaya akan vitamin C, serat, asam folat, senyawa sulfur, flavonoid dan fitokimia. Kita semua pernah mendengar tentang manfaat vitamin C, tapi bagaimana dengan nutrisi lainnya?

Menanam Bawang untuk Kesehatan

Ada banyak alasan sehat lainnya untuk menanam dan memakan sayuran ini. Flavonoid bertanggung jawab atas warna cerah pada beberapa sayuran. Mereka telah terbukti mengurangi risiko stroke, penyakit kardiovaskular, dan penyakit Parkinson. Flavonoid yang ditemukan dalam bawang bombay, quercetin, bertindak sebagai antioksidan yang dapat membantu mencegah kanker dan memiliki efek menguntungkan pada kesehatan jantung.

Quercetin juga meringankan gejala yang berhubungan dengan infeksi kandung kemih, mendukung kesehatan prostat, dan menurunkan tekanan darah. Manfaat bawang bombay bagi kesehatan tidak hanya berhenti pada kandungan flavonoidnya saja.

Fitokimia lain yang ditemukan dalam bawang bombay membantu menjaga kesehatan dan memiliki efek antimikroba. Karena bawang bombay digunakan dalam banyak masakan berbeda, bawang bombay mungkin merupakan sumber antioksidan terbaik yang memberikan rasa khas pada bawang bombay. Antioksidan polifenol melindungi tubuh dari radikal bebas yang juga mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat.

Bawang kaya akan asam amino seperti belerang. Belerang berkontribusi pada sintesis protein dan pembentukan sel. Belerang juga berperan sebagai pengencer darah alami sehingga mengurangi risiko serangan jantung atau stroke. Seolah semua manfaat bawang bombay bagi kesehatan belum cukup, masih banyak lagi.

Bawang meningkatkan oxylipins yang membantu mengatur kadar lemak darah dan kolesterol. Sekali lagi, hal ini mengurangi risiko serangan jantung atau stroke.

Manfaat bawang bombay untuk kesehatan lainnya adalah sebagai anti inflamasi. Bawang bombay berpotensi meredakan gejala asma. Pada saat yang sama, quercetin mengurangi reaksi alergi dengan menangkal produksi histamin, zat yang membuat kita bersin dan gatal.

Jika Anda menanam dan mengonsumsi bawang bombay untuk kesehatan, perlu diingat bahwa manfaatnya paling besar diperoleh jika bawang bombay dimakan mentah, meskipun bawang bombay yang dimasak tetap menyehatkan. Bawang mentah mengandung flavonoid dalam jumlah yang lebih tinggi, begitu pula lapisan luar daging bawang bombay, jadi buang bawang bombay sesedikit mungkin saat Anda mengupasnya.

Tinggalkan Balasan