Apa yang kita panen di musim panas? Baik ini taman pertama Anda atau Anda sedang mencoba sesuatu yang baru, mengetahui kapan harus memetik hasil kerja keras Anda sangat penting untuk mendapatkan hasil maksimal dari upaya berkebun Anda. Jadi jika Anda bertanya-tanya “apa yang bisa Anda petik di musim panas” atau “bagaimana cara memanen di musim panas”, berikut beberapa tip panen musim panas untuk Anda mulai.
Memaksimalkan Panen Sayuran Musim Panas Anda
Bagi banyak tanaman, musim panas adalah jantung musim panen. Dari memetik kacang polong dan selada di awal musim panas hingga memetik labu dan labu musim dingin di akhir musim, memanen sayuran musim panas adalah waktu yang tepat untuk memetik dan mengawetkan hasil bumi. tamanmu. Cobalah tip umum berikut tentang cara memanen di musim panas:
- Pilih pada waktu yang tepat. Untuk beberapa sayuran, hal ini berarti memetik pada saat kematangan puncak, sedangkan sayuran lainnya dapat dipetik lebih awal dan akan terus matang pada tanaman.
- Panen secara teratur. Banyak sayur-sayuran, misalnya kacang-kacangan, yang akan berhenti berproduksi jika masih ada buah matang yang tersisa di tanaman.
- Pilih di pagi hari. Anda akan mendapat manfaat dari suhu yang lebih sejuk dan produk Anda akan terhidrasi lebih baik sebelum teriknya siang hari.
- Panen untuk konservasi. Pilih sayuran untuk pengalengan ketika Anda tahu Anda punya waktu untuk mengalengkan, membekukan, atau mengeringkannya. Menyimpan sayuran saat masih segar membantu mempertahankan nutrisi berharga dan meningkatkan rasa.
- Potong, jangan sobek. Untuk menghindari kerusakan tanaman dan buah, keluarkan produk dengan pisau atau gunting. Gunakan keranjang untuk mengangkut sayuran matang agar tidak memar.
- Tanaman akar air. Mengairi tanaman umbi-umbian sebelum memanen sayuran musim panas akan melembutkan tanah dan mengurangi risiko kerusakan kulit lembutnya.
Apa yang Anda panen di musim panas
Untuk menjawab pertanyaan “Apa yang bisa Anda petik di musim panas”, telusuri daftar sayuran paling populer yang ditanam tukang kebun untuk panen musim panas. Berikut adalah tip panen musim panas:
- Wortel – Mulailah memanen ketika sudah cukup besar untuk digunakan. Wortel menjadi lebih manis saat tanah mendingin di akhir musim panas.
- Jagung – Petik saat sutra di bagian atas tongkol berubah warna menjadi coklat dan tongkolnya montok.
- Mentimun – Potong mentimun dari pokoknya segera setelah cukup besar untuk digunakan. Buang buah yang kuning (terlalu matang) untuk mendorong produksi.
- Terong – Potong buah dari tanaman jika kulitnya mengkilat dan berhenti tumbuh.
- Kacang Hijau – Petik saat masih muda dan empuk. Tonjolan menunjukkan biji yang matang dengan biji yang sudah berkembang, kulit dan benang yang keras. Panen sesering mungkin untuk mendorong produksi.
- Melon – Nilailah kematangan buah melon dengan mengetuk buahnya dan mengamati perubahan warna kulitnya. Tahan air seminggu sebelum panen agar gula terkonsentrasi di dalam buah.
- Okra – Potong buahnya berukuran 2 hingga 4 inci (5 hingga 10 cm) setiap hari. Okra matang dan matang terlebih dahulu dari bagian bawah tanaman.
- Bawang – Panen bawang “hijau” sesuai kebutuhan. Setelah bagian atasnya rontok dan mulai menguning, panen dan rawat umbinya.
- Paprika – Panen kapan saja setelah daging buah menjadi tebal. Potong paprika saat masih hijau untuk meningkatkan produksi buah atau saat sudah matang untuk mendapatkan paprika yang lebih lembut atau pedas.
- Kentang – Kentang baru dapat dibuang dengan hati-hati setelah diameternya mencapai 1 hingga 2 inci (2,5 hingga 5 cm). Kentang berukuran lebih besar yang dimaksudkan untuk disimpan dipanen setelah tanaman mulai mati.
- Labu Musim Panas – Periksa setiap hari, karena labu dan zucchini yang tumbuh cepat paling baik dipanen saat masih muda dan empuk.
- Ubi Jalar – Panen saat tanaman merambat mulai mati, tetapi sebelum embun beku. Carilah ubi jalar di mana saja tanaman merambatnya berakar di tanah.
- Tomat – Panen saat buah sudah berukuran sesuai untuk hidangan seperti tomat hijau goreng atau biarkan di pokok anggur sampai keras dan matang. Tomat akan terus matang setelah dipetik. Untuk rasa terbaik, simpan tomat segar pada suhu kamar.
- Labu Musim Dingin – Panen di akhir musim panas ketika kulitnya keras dan tanaman merambat mulai mati.