Pestisida dirancang untuk membunuh hama. Tapi apakah insektisida juga bisa membahayakan tanaman? Ini adalah pertanyaan penting untuk ditanyakan jika Anda mengandalkan bahan kimia untuk mengendalikan serangga dan hama lainnya. Kerusakan tanaman akibat insektisida mungkin terjadi dan berkisar dari ringan hingga parah. Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah atau meminimalkan kerusakan jenis ini sambil tetap mengendalikan hama di taman.

Apakah pestisida buruk bagi tanaman?

Apakah pestisida buruk bagi tanaman? Tentu saja bisa. Kerusakan tanaman akibat insektisida, atau segala jenis kerusakan kimiawi apa pun pada tanaman, dikenal sebagai fitotoksisitas . Tanaman herba merupakan tanaman yang paling rentan terhadap pestisida. Tanaman berkayu dapat mentolerirnya dengan lebih baik, namun pertumbuhan baru yang segar dapat dirusak oleh bahan kimia ini.

Bagaimana tepatnya dan sejauh mana Anda merusak tanaman dengan pestisida bergantung pada jenis bahan kimia, tanaman, dan faktor lainnya. Kemungkinan tanda-tanda kerusakan insektisida pada tanaman antara lain:

  • Hawar daun
  • Daun jatuh
  • Daun berubah warna
  • Daun keriting
  • Pertumbuhan tanaman tidak normal
  • Kematian tanaman

Cara Mencegah Kerusakan Tanaman akibat Pestisida

Karena berbagai alasan, mulai dari melindungi penyerbuk hingga melindungi tanaman di taman Anda, penting untuk membatasi penggunaan pestisida kimia. Gunakan pestisida kimia non-organik hanya jika Anda mempunyai masalah nyata yang tidak dapat Anda atasi. Ini akan mencegah banyak kerusakan pada tanaman.

Jika Anda memilih menggunakan insektisida kimia, ikuti aturan berikut untuk mencegah atau meminimalkan kerusakan tanaman:

  • Baca label dan pilih bahan kimia yang tepat untuk pekerjaan tersebut. Pastikan pestisida tersebut benar-benar membunuh hama yang Anda targetkan.
  • Baca label insektisida sistemik dengan cermat. Pestisida ini diserap oleh tanaman, sehingga ketika serangga memakannya, mereka akan mati. Jika Anda menggunakan bahan kimia jenis ini, pastikan aman untuk tanaman dan menargetkan hama yang tepat.
  • Selalu ikuti petunjuk penggunaan pestisida, cara penggunaan, jumlah penggunaan, dan frekuensi penggunaan.
  • Hindari penggunaan pestisida pada hari yang berangin dan panas. Angin menyebabkan pestisida melayang dan merusak tanaman di tempat yang lebih jauh. Cuaca panas dan cerah meningkatkan risiko insektisida merusak tanaman.
  • Jika tanaman target sangat dekat dengan tanaman rentan lainnya, letakkan penghalang di sekelilingnya sebelum melakukan penyemprotan.

Jika memungkinkan, coba solusi lain. Ada banyak pengendalian hama efektif yang tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya bagi tanaman, seperti pengendalian biologis, minyak hortikultura, dan sabun insektisida.

Tinggalkan Balasan