Aster adalah salah satu tanaman paling serbaguna untuk lansekap. Meskipun aster tahunan bermekaran deras di perbatasan dan taman bunga potong tumbuh setiap musim, spesies aster abadi sering kali diabaikan.

Tanaman yang kokoh dan andal ini juga dapat menjadi bagian integral dari taman hias, lanskap naturalisasi, atau bahkan padang rumput bunga liar. Karena kemampuannya menarik dan memberi makan penyerbuk dalam jumlah besar, aster abadi adalah pilihan populer bagi tukang kebun yang tertarik menciptakan habitat bagi lebah dan kupu-kupu. Meskipun pilihannya hampir tidak terbatas, mereka yang memilih untuk menanam spesies yang disebut Aster tongolensis mungkin ingin memahami nilai dari tanaman keras ini. Tapi apa itu Aster tongolensis?

Apa itu Aster Tongolensis?

Saat mencari nama umum lain untuk tanaman tersebut, aster India Timur, informasi yang paling sering diperhatikan adalah banyaknya tangkai bunga tinggi yang menjulang jauh di atas dedaunan tanaman. Mencapai ketinggian sekitar 24 inci (61 cm) pada saat berbunga, tanaman ini sering digunakan di hamparan bunga pendek atau taman batu. Bunga besar berukuran 2 inci (5 cm) terbuka dengan bagian tengah berwarna kuning dan kelopak bergigi sempit. Bunga cerah kebiruan pertama kali muncul di awal musim semi dan berlanjut hingga pertengahan musim panas. Kisaran ketahanan bantingnya yang luas (zona USDA 4-8) juga menjadikannya kandidat ideal untuk tumbuh di banyak wilayah dengan kondisi musim dingin yang sangat keras.

Cara Menumbuhkan Aster Tongolensis

Jika Anda ingin menanam Aster tongolensis, Anda harus mencari benih atau transplantasi terlebih dahulu. Meskipun tanamannya sendiri mungkin sulit ditemukan di pusat kebun setempat, benihnya dapat ditemukan di banyak pengecer online terkemuka.

Informasi aster India Timur mengenai perkecambahan biji menunjukkan bahwa tanaman dapat ditanam di dalam ruangan sekitar 6 hingga 8 minggu sebelum tanggal embun beku terakhir di taman. Setelah aster mempunyai beberapa set daun sejati, mereka kemudian dapat dikeraskan dan ditransplantasikan ke tempat tumbuh.

Selain penanaman, perawatan Aster tongolensis sangat minim. Tanaman dengan pemeliharaan rendah ini tumbuh subur di berbagai kondisi tanah, termasuk kondisi tanah yang sangat buruk. Memberi aster banyak sinar matahari dan kelembapan yang konsisten sepanjang musim adalah kunci pembungaan dan kesuksesannya.

Seperti banyak spesies aster lainnya, sebaiknya pertimbangkan potensi masalah penyakit jamur seperti embun tepung .

Tinggalkan Balasan