Berkebun sayur dalam ruangan adalah hal baru. Namun meningkatnya minat untuk menanam sayuran dalam ruangan dalam pot lebih dari sekedar tren yang berlalu begitu saja. Kekhawatiran terhadap keamanan pangan, pemanasan global, dan kebutuhan untuk mengurangi jejak karbon membuat banyak konsumen mencari alternatif selain produk yang dibeli di toko.

Mempelajari cara menanam sayuran di dalam ruangan akan menciptakan sumber makanan sepanjang tahun yang aman dan ramah lingkungan, dengan manfaat tambahan yaitu mengurangi biaya bahan makanan. Untuk membantu Anda memulai perjalanan menuju swasembada, berikut adalah daftar 10 sayuran dalam ruangan terbaik untuk ditanam di rumah.

10 Sayuran Dalam Ruangan Terbaik

1. Microgreens – Saat pertama kali mempelajari cara menanam sayuran di dalam ruangan, pertimbangkan untuk menanam microgreens. Ini adalah salah satu tanaman yang paling mudah ditanam dan hanya membutuhkan waktu 2 hingga 4 minggu untuk mencapai ukuran yang dapat dipanen. Microgreens membutuhkan sinar matahari 4 hingga 6 jam per hari dan dapat ditanam dalam cahaya buatan.

2. Kecambah – Siap dalam waktu sekitar dua minggu, kecambah adalah salah satu sayuran dalam ruangan tercepat yang bisa Anda tanam. Belilah benih yang dirancang khusus untuk kecambah, karena banyak benih taman yang diberi fungisida. Pastikan untuk mengikuti pedoman yang berkembang untuk menghindari kontaminasi patogen penyebab penyakit.

3. Salad Hijau – Dari selada hingga arugula, salad sayuran adalah salah satu sayuran dalam ruangan yang paling mudah ditanam. Pastikan tanaman ini mendapat sinar matahari minimal 6 jam per hari dan Anda akan memanen daunnya dalam waktu sekitar 4 hingga 8 minggu.

4. lobak Swiss – Meskipun cukup mudah beradaptasi dengan kehidupan di dalam wadah, lobak Swiss dapat matang hingga ketinggian 2 kaki (61 cm) dan membutuhkan waktu pencahayaan yang lebih lama dibandingkan selada atau sayuran hijau. Tumbuhkan varietas dengan batang berwarna cerah dan biarkan tanaman menarik ini berfungsi ganda sebagai hiasan.

5. Lobak – Sayuran dalam ruangan lainnya yang cepat dan mudah ditanam, lobak matang dalam waktu sekitar 3 hingga 5 minggu. Gunakan wadah dengan kedalaman minimal 15 cm dan hindari pemupukan berlebihan untuk mendorong perkembangan akar yang baik.

6. Wortel – Tanaman umbi-umbian yang mudah tumbuh ini membutuhkan sekitar 6 jam sinar matahari per hari dan sedikit kesabaran. Tergantung varietasnya, tunggu sekitar 65 hingga 80 hari hingga akar dapat dipanen. Tanam wortel dalam wadah yang dalam atau pilih varietas berbentuk bola seperti “Parisienne”.

7. Jamur – Ideal untuk area rumah yang remang-remang, jamur yang ditanam di rumah seringkali lebih enak dan tersedia dalam lebih banyak variasi daripada jamur yang dibeli di toko. Bangun pengaturan Anda sendiri atau beli perlengkapan menanam jamur dari pengecer perlengkapan taman.

8. Mentimun – Untuk meningkatkan tingkat keberhasilan saat menanam sayuran dalam ruangan dalam pot, pilihlah varietas mentimun seperti ‘Socrates’ atau ‘Tyria’. Hibrida ini dikembangkan untuk budidaya rumah kaca dan terowongan tinggi. Mereka tidak membutuhkan penyerbuk dan tetap produktif dalam kondisi minim cahaya.

9. Paprika – Sebagai salah satu sayuran dalam ruangan yang paling sulit Anda tanam, paprika memiliki persyaratan terang dan gelap yang spesifik dan harus diserbuki dengan tangan untuk menghasilkan buah. Jika ruang dalam ruangan terbatas, pilihlah varietas cabai, kerdil, atau teras.

10. Tomat – Menanam sayuran dalam ruangan dalam pot bisa jadi rumit karena tanaman tomat memerlukan 8 hingga 10 jam sinar matahari langsung per hari dan penyerbukan tangan. Varietas seperti ‘Micro Tom’ dan ‘Orange Hat’ menghasilkan banyak buah pada tanaman mini setinggi 6 hingga 9 inci (15 hingga 23 cm), cukup kecil untuk diletakkan di ambang jendela.

Tinggalkan Balasan