Quinoa telah menjadi perhatian selama beberapa waktu, terkenal karena merupakan protein lengkap dari biji-bijian utuh yang bebas gluten. Lezat digunakan dalam berbagai hidangan, quinoa memiliki label harga yang sesuai dengan popularitasnya, itulah sebabnya mempelajari cara menanam dan memanen quinoa Anda sendiri adalah ide bagus. Bagaimana sebenarnya proses pemanenan quinoa? Apakah quinoa dipanen dengan tangan? Berikut ini jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut mengenai cara memanen dan mengolah quinoa.

Menanam dan memanen quinoa

Bolivia dan Peru memasok sebagian besar quinoa yang digunakan di seluruh dunia, namun bukan berarti Anda tidak bisa mencoba menanam dan memanennya sendiri. Quinoa tumbuh subur ketika suhu tidak melebihi 90 F (32 C), yang berarti mengetahui kapan harus menabur sangatlah penting. Untuk sebagian besar wilayah Kanada bagian selatan dan Amerika Serikat, tanam quinoa pada akhir April hingga awal Mei, ketika suhu tanah di atas 60 F (15 C).

Sebagai tanaman musim hangat, quinoa harus ditanam di bawah sinar matahari penuh di tempat tidur yang telah disiapkan dengan baik. Taburkan benih tepat di bawah permukaan tanah dan dengan jarak ½ hingga 2 kaki (45 hingga 60 cm). Benih tipis ketika tanaman memiliki set daun sejati pertama dengan jarak 6 hingga 18 inci (15 hingga 45 cm).

Jagalah agar tanah tetap lembab sampai awal Juni, ketika quinoa yang tahan kekeringan hanya membutuhkan sedikit irigasi.

Proses pemanenan quinoa

Memanen quinoa dengan tangan sebenarnya adalah metode yang digunakan di pertanian komersial dan produsen amatir. Di peternakan komersial, batang quinoa dipotong dengan tangan lalu diletakkan di atas terpal untuk dijemur. Kemudian tanaman ditutup dengan terpal untuk dipecah sebelum dirontokkan dan diayak.

Cara Memanen Quinoa

Panen quinoa saat daun mulai berubah warna menjadi coklat (akhir Agustus hingga pertengahan September) dan bijinya melemah karena tekanan paku. Jika tanaman menghasilkan banyak malai, panenlah malai bagian atas satu atau dua minggu sebelum tunas samping. Awasi tanaman Anda setiap hari untuk memeriksa apakah sudah siap.

Setelah malai dipanen, saatnya mengolah quinoa.

Cara mengolah quinoa

Sebelum quinoa bisa dimakan, harus diolah terlebih dahulu. Benih harus dikeluarkan dari kepalanya. Cara sederhananya adalah dengan membuang kuncupnya ke dalam kantong sampah kertas taman, yang akan mengumpulkan benih dan sekam saat dipisahkan.

Tuang biji dan sekam ke atas terpal atau ke dalam mangkuk (sering diaduk) hingga kering. Sekarang saatnya memisahkan sekam dari bijinya. Kulitnya jauh lebih ringan dibandingkan bijinya, jadi metode terbaik (dan paling tidak berantakan) adalah dengan menuangkan isinya ke dalam dua mangkuk pada hari yang berangin. Glitternya akan beterbangan dan bijinya akan terkumpul di dalam mangkuk. Proses ini juga bisa dilakukan di dalam ruangan dengan menggunakan sprei dan kipas meja.

Biji quinoa memiliki lapisan saponin yang rasanya pahit sehingga harus dihilangkan sebelum digunakan. Cuci dengan air dan gosok kuat-kuat beberapa kali hingga tidak ada lagi busa di dalam air. Opsional, Anda dapat menjahitnya menjadi sarung bantal dan memasukkan muatan ke dalam mesin cuci tanpa deterjen.

Gunakan segera atau letakkan di tempat yang hangat dan bebas sinar matahari hingga benar-benar kering, lalu simpan dalam wadah kedap udara.

Tinggalkan Balasan