Philodendron daun terbelah atau Monstera deliciosa adalah tanaman hias yang umum ditanam. Namun di lingkungan aslinya, tumbuhan ini merupakan tumbuhan merambat epifit, tumbuhan merambat yang memanjat pohon dengan akar udara seperti tentakel yang panjangnya dapat mencapai 70 kaki (21 m) atau lebih. Di alam liar, Monstera deliciosa berbunga dan berbuah, tetapi jarang ditanam sebagai tanaman hias. Mungkinkah membuat tanaman monstera menjadi bunga? Kondisinya harus sempurna agar Monstera dapat berbunga, namun bukan tidak mungkin.

Bunga Monstera Deliciosa

Monstera termasuk dalam kelompok tanaman yang sama dengan kubis sigung dan Jack-in-the-mimbar, dan bunga dari tanaman monstera yang dihasilkan terlihat sangat mirip. “Bunga” Monstera adalah tangkai atau paku berdaging tegak dengan bunga kecil yang dikelilingi oleh spathe berbentuk perahu. Bunga Monstera deliciosa berwarna putih krem dan besar, berukuran panjang sekitar 8 hingga 12 inci (20 hingga 38,4 cm).

Buah Monstera Deliciosa

Monstera dapat berbunga dan berbuah secara bersamaan karena lamanya waktu yang dibutuhkan tanaman untuk menghasilkan bunga hingga menjadi buah yang matang. Artinya buah yang matang, buah yang belum matang, dan bunga yang belum terbuka akan muncul secara bersamaan pada tanaman yang sama. Buah Monstera membutuhkan waktu 12 hingga 14 bulan untuk matang.

Buah Monstera disebut spadix dan terdiri dari banyak buah beri yang awalnya ditutupi dengan lapisan lilin (spathe) yang rontok saat buah matang. Buah hijau berbentuk kerucut memiliki panjang 8 sampai 14 inci (20 sampai 36 cm) dan diameter 2 sampai 3,5 inci (5 sampai 9 cm). Kulit luar terdiri dari sisik berbentuk heksagonal yang menutupi bagian daging buah yang berwarna putih pucat.

Di antara ruas buah terdapat sisa bunga kecil berwarna hitam dan sangat jarang berbiji.

Buah Monstera deliciosa, seperti tanaman utuh lainnya, mengandung asam oksalat. Namun, ini menjadi tidak berbahaya setelah buahnya matang.

Cara membuat Monstera mekar

Berasal dari hutan hujan di Meksiko selatan, Guatemala, dan sebagian Kosta Rika dan Panama, Monstera tidak tahan terhadap suhu dingin. Menciptakan kondisi yang tepat untuk meniru kawasan ini agar Monstera mekar kemungkinan besar memerlukan rumah kaca dengan suhu yang dikontrol.

Di alam liar, Monstera tumbuh subur di tempat teduh parsial di tanah pot yang subur, subur, dan lembab.

Di rumah, Monstera sebaiknya ditanam dalam cahaya terang di musim panas dan sinar matahari langsung di musim dingin, dengan suhu ruangan hangat dan kelembapan sedang hingga tinggi. Tanah harus kaya nutrisi dan wadahnya harus cukup besar untuk menyediakan ruang tumbuh yang cukup.

Penopang seperti bilah yang ditutupi lumut harus digunakan untuk mencegah batang patah. Siram secara menyeluruh lalu biarkan tanah sedikit mengering di antara penyiraman. Pastikan juga untuk menyiram media yang berlumut.

Tinggalkan Balasan