Pecinta jamur kini bisa menanam jamur sendiri. Ada kotak berisi media tanam dan bibit, atau tukang kebun dapat membuat substrat sendiri. Cara mudah untuk mendapatkan substrat adalah dengan mengunjungi kedai kopi lokal Anda. Mintalah toko menyimpan lahannya, lalu bawa pulang untuk membuat koloni jamur. Jika Anda menanam jamur di ampas kopi, hal ini membantu mengurangi limbah sekaligus menyediakan lingkungan yang ideal bagi jamur untuk tumbuh.

Tukang kebun selalu mencari cara untuk mengurangi limbah. Kami membuat kompos dari sisa makanan, menyimpan potongan rumput, dan terus mencari cara untuk memberi manfaat bagi tanah. Ampas kopi adalah produk sampingan alami dari menikmati secangkir Joe, namun tidak harus disia-siakan. Menanam jamur dengan ampas kopi menyediakan substrat pasteurisasi yang dibutuhkan bibit untuk berkoloni dan menumbuhkan miselium, yang pada akhirnya akan berbuah.

Jamur dengan ampas kopi

Jamur yang ditanam di ampas kopi memiliki beberapa keunggulan. Ampas yang digunakan dipasteurisasi ketika air mendidih melewatinya. Artinya tidak ada jamur, bakteri, atau unsur kompetitif lainnya di dalam bahan.

Manfaat kedua lebih bermanfaat bagi planet ini dibandingkan bagi jamur. Saat secangkir kopi diseduh, kurang dari 1% biomassa yang digunakan, sehingga sisanya dibuang. Penggunaan sumber daya ini mencegahnya ditambahkan ke tempat pembuangan sampah. 99% sisanya masih mengandung nutrisi yang bisa dimanfaatkan jamur. Mungkin jamur yang paling mudah ditanam dengan ampas kopi adalah jamur tiram. Ada beberapa varietas untuk dipilih. Gunakan pemasok bibit yang memiliki reputasi baik untuk memastikan panen yang baik.

Tips Menanam Jamur

Saat menanam jamur tiram, ampas kopinya harus segar. Gunakan tanah sedingin mungkin, karena seiring waktu tanah akan terisi kembali dengan organisme yang tidak diinginkan. Ampasnya harus dikumpulkan pada hari yang sama dan digunakan, atau dibekukan untuk digunakan nanti.

Anda dapat membeli tas tanam atau membuat wadah tanam sendiri. Ember atau bak besar yang telah disterilkan dan dibor pada sisinya juga bisa menjadi solusi DIY yang bagus. Isi wadah 2/3 penuh dengan campuran putih dan bubuk kopi. Campurkan putihnya secara merata ke dalam substrat kopi. Tutupi wadah atau lipat tas untuk menjaga kelembapannya. Simpan wadah yang suhunya berkisar sekitar 68 derajat Fahrenheit (20°C) di tempat gelap. Harapkan pertumbuhan kapas dalam waktu sekitar 7 hari. Kabut lubang setiap hari dan tunggu sampai berbuah.

Lebih Banyak Manfaat Menggunakan Ampas Kopi

Seperti yang telah disebutkan, kopi harus segar agar bebas dari organisme lain. Idealnya juga harus organik. Banyak kopi yang tidak organik telah terkena bahan kimia atau proses yang dapat membahayakan kesehatan ampasnya.

Selain menggunakan biomassa tambahan, penggunaan pomace menghilangkan kebutuhan untuk mensterilkan substrat. Banyak jamur yang tumbuh di atas jerami atau serbuk gergaji yang harus dipasteurisasi dengan air mendidih atau dikukus. Prosesnya rumit dan tidak praktis dalam konteks budidaya di rumah.

Ampas kopi tersedia gratis, mudah ditemukan, dan merupakan cara cepat untuk mulai menanam jamur. Menanam jamur sendiri juga mengurangi jejak karbon yang dibutuhkan agar makanan kita bisa dipasarkan dan disajikan di meja kita. Prosesnya akan menjadikan Anda pejuang lingkungan sekaligus menyediakan makanan lezat untuk keluarga Anda.

Tinggalkan Balasan