Bakung adalah salah satu umbi berbunga musim semi paling populer yang ditanam di taman. Namun begitu bunganya hilang, kapan waktu yang tepat untuk membuang daun daffodil? Jika Anda bertanya-tanya, “Kapan saya harus memangkas bunga bakung,” Anda akan menemukan jawabannya di bawah.
Kapan harus memotong bunga bakung
Daun bakung hanya boleh dipotong setelah menguning. Bakung menggunakan daunnya untuk menghasilkan energi, yang kemudian digunakan untuk membuat bunga tahun depan. Jika Anda memotong bunga bakung sebelum daunnya menguning, umbi bakung tidak akan menghasilkan bunga tahun depan.
Kapan saya harus memetik bunga bakung?
Meskipun daun daffodil sebaiknya dibiarkan di tanaman, bunga daffodil dapat dipotong dari tanaman, jika diinginkan. Bunga layu tidak merusak tanaman, tetapi terlihat tidak sedap dipandang. Membuang bunga yang sudah habis adalah opsional, tetapi jika polong sudah terbentuk, sebaiknya buang saja.
Ukuran Buah Bakung
Bunga bakung dapat ditanam dari biji, tetapi memerlukan waktu bertahun-tahun untuk menghasilkan bunga jika ditanam dari biji. Oleh karena itu, sebaiknya jangan biarkan bunga bakung menghasilkan biji (dapat menyebar dari bagian umbi). Jika batang bunga menghasilkan buah, tiriskan buah tersebut. Hal ini akan memungkinkan tanaman daffodil memfokuskan energinya untuk menghasilkan bunga untuk tahun depan.
Sembunyikan daun daffodil
Beberapa tukang kebun menganggap daun daffodil sedikit berantakan setelah bunganya hilang. Jika demikian, Anda bisa melakukan penanaman strategis untuk menyembunyikan daun bakung hingga mati. Menanam tanaman di depan atau dengan bunga bakung yang tumbuh dan berbunga beberapa saat kemudian akan membantu menyembunyikan daunnya. Beberapa kandidat kamuflase antara lain: