Pengomposan adalah tren yang terus berlanjut. Ada banyak cara untuk mengurangi sampah, dan mengubah sisa dapur menjadi tanah yang kaya nutrisi adalah solusi yang cukup sederhana. Namun tidak semua orang memiliki ruang untuk tumpukan kompos. Menggunakan wadah cacing dalam ruangan adalah cara kecil untuk memastikan sisa-sisa sayuran tidak terbuang sia-sia dan tempat pembuangan sampah kita tidak terlalu penuh. Pengomposan cacing di dalam ruangan dapat dilakukan dengan peralatan yang dibeli, tetapi membuat peternakan cacing DIY juga mudah.

Wigglers merah adalah kunci untuk memulai peternakan cacing, dan habitatnya dapat dibuat dengan banyak barang rumah tangga. Penasaran bagaimana cara membuat peternakan cacing? Pertama, carilah wadah yang bisa bernapas, menampung cacing, dan cukup besar untuk menampung cacing dan sisa dapur Anda. Cacing memerlukan alas tidur, kelembapan, dan sistem juga memerlukan sumber karbon reguler untuk membantu keseimbangan nitrogen.

Tips Memulai Peternakan Cacing

Vermicomposting mirip dengan pengomposan biasa. Barang-barang yang mengalami degradasi harus selalu lembab tetapi tidak basah, memiliki keseimbangan nitrogen dan karbon yang tepat, dan dipotong cukup kecil agar dapat terurai lebih cepat dan mencegah jamur. Sistem tertutup menggunakan cacing untuk memakan sisa-sisa dapur dan mengeluarkan kotoran yang kaya nutrisi. Produk jadi yang diperoleh dapat digunakan pada tanaman dalam ruangan, sebagai pupuk teh atau di taman.

Jenis cacing itu penting. Cacing tanah di luar rumah Anda menguraikan bahan organik secara efisien, namun mereka tidak beradaptasi dengan suhu tinggi yang dicapai oleh tempat cacing. Cacing merah merupakan jenis cacing yang beradaptasi pada suhu hangat dan aktivitasnya tidak akan terganggu oleh suhu panas yang tinggi. Wiggler merah dapat dibeli di banyak pusat taman atau online. Namun sebelum mereka tiba, buatkan mereka rumah yang bagus.

Mulai peternakan cacing

Langkah pertama adalah memilih wadah . Bisa berupa baja, tanah liat, semen, plastik, kayu atau bahan lainnya. Hindari penggunaan kotak karton karena tingkat kelembapannya akan menyebabkannya cepat rusak. Rumah cacing yang sangat sederhana, murah dan cepat tersedia dalam bentuk wadah plastik yang berlubang di bagian bawah, atas dan samping. Apa pun wadah yang Anda pilih, wadah tersebut harus memiliki penutup yang rapat seperti wadah yang disertakan dengan tempat penyimpanan. Lubang-lubang tersebut menyediakan udara, tetapi juga melepaskan kelembapan berlebih untuk mencegah jamur. Kelembapan berlebih ini akan menetes, jadi letakkan baki di atas benda yang mudah menyerap atau mudah dibersihkan.

Besar kecilnya tempat sampah tergantung dari banyaknya sampah dapur yang Anda hasilkan. Disarankan untuk membeli 2.000 jentik merah untuk setiap pon sampah dapur per hari. Mereka akan memerlukan sedikit ruang, tapi sedikit ramai tidak masalah.

Langkah-langkah menuju Peternakan Cacing DIY

Setelah Anda memiliki wadah dan lokasinya, sekarang saatnya membuang sampahnya. Gunakan bahan organik tanpa pewarna kimia seperti kantong kertas, koran, tisu atau sabut kelapa. Daun kering, serbuk gergaji dan sumber karbon organik lainnya juga cocok.

Keluarkan kertas dan rendam dalam air. Peras kelebihan air, lapisi wadah dan tutupi dengan tanah kebun atau kompos. Campuran yang dihasilkan harus mengisi wadah 1/3 penuh. Tambahkan jentik-jentik merah dan biarkan mereka terbiasa dengan rumah baru selama beberapa hari. Kemudian masukkan sisa-sisa dapur yang telah dicincang halus berukuran 1 inci (2,5 cm) ke dalam tempat sampah. Jangan menambahkan terlalu banyak sekaligus karena akan berjamur sebelum cacing sempat memakan semuanya.

Saat Anda menambahkan sampah, tambahkan karbon dalam jumlah yang sama, seperti kertas atau bahan berbahan dasar kayu, daun kering atau rumput, untuk menjaga keseimbangan yang tepat. Jika habitatnya kering, semprotkan dengan air hingga lembap. Coran akan berwarna coklat tua dan siap digunakan untuk tanaman Anda dalam waktu 1-2 minggu tergantung pada ukuran sisa makanan, suhu dan faktor lainnya.

Tinggalkan Balasan