Blewah, juga dikenal sebagai melon musk, adalah melon populer yang biasa ditanam di banyak pekarangan rumah, maupun secara komersial. Ia mudah dikenali dari kulitnya yang seperti jaring dan warna oranye lembut di dalamnya. Blewah berkerabat dekat dengan mentimun , labu , dan labu sehingga memiliki kondisi pertumbuhan yang serupa.
Cara Menanam Blewah
Siapa pun yang menanam mentimun (labu, mentimun, labu, dll.) dapat menanam melon. Saat menanam melon, tunggu hingga ancaman embun beku berlalu dan tanah menjadi hangat di musim semi. Anda dapat menabur benih langsung di kebun atau di dalam ruangan (lakukan ini jauh sebelum penanaman pertama dilakukan di luar), atau gunakan bibit yang dibeli dari pembibitan atau pusat kebun yang memiliki reputasi baik.
Tanaman ini membutuhkan banyak sinar matahari dengan tanah yang hangat dan memiliki drainase yang baik, sebaiknya dengan pH antara 6,0 dan 6,5. Benih biasanya ditanam dengan kedalaman ½ hingga 1 inci (1 hingga 2,5 cm) dan dalam kelompok yang terdiri dari tiga orang. Meski tidak wajib, saya suka menanamnya di bukit atau gundukan kecil seperti yang saya lakukan pada anggota cucurbit lainnya. Tanaman melon biasanya diberi jarak sekitar 2 kaki (61 cm) dengan jarak baris 5 hingga 6 kaki (1,5 hingga 2 m).
Bibit dapat ditanam setelah suhu menjadi hangat dan daun kedua atau ketiga sudah tumbuh. Tanaman yang dibeli biasanya langsung siap ditanam. Ini juga harus diberi jarak sekitar 2 kaki (61 cm).
Catatan : Anda juga bisa menanam melon di sepanjang pagar atau membiarkan tanaman memanjat teralis atau tangga kecil. Pastikan untuk menambahkan sesuatu yang akan menopang buah saat tumbuh, seperti syal celana ketat, atau letakkan buah di tangga Anda.
Merawat dan Memanen Tanaman Blewah
Setelah menanam tanaman melon, Anda perlu menyiraminya secara menyeluruh. Mereka juga membutuhkan penyiraman mingguan sekitar 2,5 hingga 5 cm (1 hingga 2 inci), sebaiknya dengan irigasi tetes.
Mulsa adalah faktor lain yang perlu dipertimbangkan saat menanam melon. Mulsa tidak hanya menjaga tanah tetap hangat, yang disukai tanaman ini, tetapi juga membantu mempertahankan kelembapan, meminimalkan pertumbuhan gulma, dan mencegah buah jatuh dari tanah (tentu saja, Anda juga dapat meletakkannya di papan kecil). Meski banyak orang lebih suka menggunakan mulsa plastik saat menanam melon, Anda juga bisa menggunakan jerami .
Sekitar sebulan setelah buah terbentuk, melon akan siap dipanen . Blewah yang matang akan mudah lepas dari batangnya. Oleh karena itu, jika Anda ragu kapan akan memanennya, Anda cukup memeriksa batang melon yang menempel dan melihat apakah melonnya sudah terlepas. Jika tidak, tunggulah sedikit lebih lama, namun sering-seringlah memeriksanya.