Pohon buah jambu biji ( Psidium guajava ) tidak umum di Amerika Utara dan memerlukan habitat tropis . Di Amerika Serikat, mereka ditemukan di Hawaii, Kepulauan Virgin, Florida, dan beberapa daerah terlindung di California dan Texas. Pepohonan sangat sensitif terhadap embun beku dan mudah terpengaruh oleh embun beku ketika masih muda, meskipun pohon dewasa dapat bertahan dalam cuaca dingin dalam waktu singkat.
Konon, tanamannya menarik dan menghasilkan buah-buahan manis yang kaya rasa dan nikmat, sangat cocok untuk dimakan segar atau sebagai hidangan penutup. Dengan informasi yang cukup tentang jambu biji, pohon-pohon kecil ini dapat ditanam di rumah kaca atau konservatori dan mendapatkan manfaat dari buahnya yang kaya vitamin C.
Informasi Tanaman Jambu Biji dan Jambu Biji
Buah jambu biji tumbuh pada pohon kecil dengan kanopi lebar pendek dan batang kokoh bertangkai tunggal atau majemuk. Jambu biji adalah tanaman menarik dengan kulit kayu berbintik-bintik kehijauan dan daun bergerigi panjang 3 sampai 7 inci (7,5 sampai 18 cm). Jambu biji menghasilkan bunga berwarna putih berukuran 1 inci (2,5 cm) yang menghasilkan buah kecil berbentuk bulat, lonjong, atau buah pir. Lebih khusus lagi, ini adalah buah beri berdaging lembut, yang bisa berwarna putih, merah muda, kuning atau bahkan merah, dan rasanya bervariasi dari asam, asam hingga manis dan kaya tergantung varietasnya.
Tanaman jambu biji tumbuh subur di tanah yang memiliki drainase baik dan sinar matahari penuh untuk menghasilkan pembungaan dan produksi buah terbaik.
Pohon buah jambu biji bersifat tropis hingga subtropis dan dapat tumbuh setinggi 20 kaki (6 m). Menanam jambu biji memerlukan perlindungan dari hawa dingin dan tidak cocok di luar ruangan di sebagian besar wilayah Amerika Serikat. Mereka harus terlindung dari angin yang membekukan, bahkan di iklim yang hangat dan cerah dimana suhu beku sesekali terjadi.
Merawat Jambu Biji
Jika Anda cukup beruntung tinggal di daerah di mana jambu biji tumbuh di luar ruangan, pohon tersebut sebaiknya ditanam di tanah yang memiliki drainase yang baik sehingga akarnya memiliki ruang untuk menyebar.
Pupuk tanaman jambu biji setiap satu hingga dua bulan saat masih muda, lalu tiga hingga empat kali setahun saat pohon sudah dewasa. Jambu biji membutuhkan nitrogen, asam fosfat, dan kalium dalam jumlah tinggi, serta sejumlah magnesium untuk produksi buah yang maksimal. Contohnya adalah rumus 6-6-6-2 yang diaplikasikan pada tanah sesaat sebelum musim tanam dimulai, kemudian diberi jarak secara merata sebanyak tiga kali selama masa tanam.
Siram sesering mungkin setelah tanam, lalu jaga agar pohon dewasa tetap lembab selama musim berbunga dan berbuah. Setelah ditanam, merawat pohon buah jambu biji sama dengan merawat pohon buah apa pun.
Menanam Jambu Biji Dari Biji
Menanam jambu biji dari biji mungkin tidak menghasilkan pohon buah hingga delapan tahun, dan tanaman tersebut tidak setia kepada induknya. Oleh karena itu, stek dan layering lebih sering digunakan sebagai metode perbanyakan pohon jambu biji.
Namun, menanam benih jambu biji adalah proyek yang menyenangkan dan menghasilkan tanaman yang menarik. Anda perlu mengumpulkan biji dari buah jambu biji segar dan membuang dagingnya. Benih dapat tetap dapat digunakan selama berbulan-bulan, namun perkecambahan dapat memakan waktu hingga delapan minggu. Rebus benih selama lima menit sebelum ditanam untuk melunakkan bagian luarnya yang keras dan mendorong perkecambahan.