Bakteri terdapat di semua habitat hidup di bumi dan memainkan peran penting dalam pengomposan . Faktanya, tanpa bakteri kompos, tidak akan ada kompos, atau bahkan kehidupan, di planet bumi. Bakteri menguntungkan yang ditemukan dalam kompos taman adalah pemulung bumi, memungut sampah dan menciptakan produk yang bermanfaat.

Bakteri mampu bertahan dalam kondisi ekstrem di mana bentuk kehidupan lain musnah. Di alam, kompos terdapat di area seperti hutan, tempat bakteri peningkat kompos menguraikan bahan organik seperti pohon dan kotoran hewan. Memanfaatkan bakteri menguntungkan di kebun sayur adalah praktik ramah lingkungan yang layak untuk dilakukan.

Kerja bakteri kompos

Bakteri menguntungkan dalam kompos taman sibuk menguraikan bahan dan menghasilkan karbon dioksida dan panas . Suhu kompos bisa mencapai 140 derajat F. (60 C) karena mikroorganisme termofilik ini. Bakteri peningkat kompos bekerja sepanjang waktu dan dalam segala kondisi untuk menguraikan bahan organik.

Setelah terurai, tanah yang kaya organik ini digunakan di kebun untuk memperbaiki kondisi tanah yang ada dan meningkatkan kesehatan tanaman yang ditanam di sana secara keseluruhan.

Jenis bakteri apa yang ditemukan dalam kompos?

Mengenai bakteri dalam kompos, Anda mungkin bertanya-tanya, “Jenis bakteri apa yang terkandung dalam kompos?” » Ada banyak jenis bakteri yang berbeda dalam tumpukan kompos (terlalu banyak untuk disebutkan namanya), masing-masing memerlukan kondisi spesifik dan jenis bahan organik yang tepat untuk melakukan tugasnya. Beberapa bakteri kompos yang paling umum meliputi:

  • Ada bakteri yang tahan dingin, disebut psikrofil, yang terus berfungsi bahkan ketika suhu turun di bawah titik beku.
  • Mesofil tumbuh subur di suhu yang lebih hangat antara 70 derajat F. dan 90 derajat F. (21-32 C). Bakteri ini dikenal sebagai pembangkit tenaga aerobik dan melakukan sebagian besar pekerjaan penguraian.
  • Ketika suhu di tumpukan kompos melebihi 10 derajat F. (37 C), termofil mengambil alih. Bakteri termofilik menaikkan suhu tumpukan hingga cukup untuk membunuh benih gulma yang mungkin ada.

Membantu bakteri di tumpukan kompos

Kita dapat membantu bakteri dalam tumpukan kompos dengan menambahkan bahan yang tepat ke tumpukan kompos dan membalik tumpukan secara teratur untuk meningkatkan oksigen, yang mendorong penguraian. Meskipun bakteri peningkat kompos melakukan sebagian besar pekerjaan kita di tumpukan kompos, kita harus rajin dalam membuat dan memelihara tumpukan tersebut untuk menciptakan kondisi terbaik bagi mereka untuk melakukan tugasnya. Perpaduan warna coklat dan hijau yang baik serta aerasi yang baik akan membuat bakteri dalam kompos taman sangat senang dan mempercepat proses pengomposan.

Tinggalkan Balasan