Mudah tumbuh dan cepat dipanen, bayam merupakan salah satu andalan kebun sayur. Tumbuh paling baik di musim dingin, tetapi dengan varietas tahan baut dan sedikit naungan, Anda juga bisa menanam bayam di musim panas. Sayuran bergizi ini enak disajikan mentah atau dimasak, namun sayangnya serangga pengganggu juga menyukainya.
Hama Bayam yang Umum
Ada sejumlah serangga yang memakan tanaman bayam. Namun, hama bayam yang paling umum menyerang tanaman ini antara lain:
- Cacing potong dan cacing kabel – Cacing potong memotong tanaman muda di permukaan tanah dan cacing kabel memakan dedaunan dan akar. Tanaman transplantasi yang lebih tua kurang menarik bagi serangga ini dibandingkan bibit yang masih muda. Untuk menjebak wireworm , tanam wortel dewasa di kebun setiap 2 ½ hingga 3 kaki (76 hingga 91 cm). Cabut wortel setiap beberapa hari dan singkirkan cacing kabel yang terperangkap, lalu kembalikan wortel ke kebun. Cacing potong merespons Bacillus thuringiensis (Bt) dan spinosad.
- Kumbang Kutu – Kumbang kutu memakan dedaunan muda. Kerusakannya berupa sejumlah lubang kecil sehingga membuat lembaran tersebut seolah-olah terkena ledakan senapan. Daunnya terkadang juga memiliki area yang memutih dan berlubang. Serangga ini sangat kecil sehingga Anda mungkin tidak akan pernah melihatnya. Gunakan mulsa reflektif atau letakkan lembaran aluminium foil di bawah tanaman. Insektisida karbaril dan piretrum terkadang membantu mengurangi serangan parah.
- Siput dan Siput – Siput dan keong juga meninggalkan lubang pada daun bayam. Anda dapat membedakannya dari ukuran lubangnya (lubang siput dan siput jauh lebih besar) dan dari jejak lendir yang ditinggalkan siput dan siput. Umpan dan perangkap adalah cara terbaik untuk mengendalikan serangga ini.
- Kutu daun – Kutu daun mungkin merupakan hama bayam yang paling umum. Musuh alami biasanya mengendalikan mereka. Jika Anda memerlukan bantuan lebih lanjut, gunakan sabun insektisida atau minyak nimba .
- Penambang Daun – Penambang daun meninggalkan garis-garis kecoklatan pada daun. Karena mereka memakan bagian dalam daun, insektisida kontak tidak efektif. Potong daun yang terserang dan musnahkan sebelum larva sempat menjadi dewasa.
Penyakit Bayam
Sama seperti hama, masalah terkait bayam lainnya juga bisa muncul di kebun. Beberapa penyakit yang sering dijumpai antara lain penyakit bayam, antara lain:
- Redaman – Redaman menyebabkan bibit berguguran dan mati segera setelah muncul. Tanam benih berkualitas dan hindari penyiraman berlebihan untuk membantu mencegah penyakit. Rawat kompos dengan hati-hati di tumpukan hangat sebelum menambahkannya ke tanah kebun.
- Penyakit Bulai – Penyakit bulai menyebabkan daun berwarna kuning atau hijau muda bercak di bagian atas dengan jamur putih di bagian bawah. Tidak ada obatnya dan solusi terbaik adalah membuang tanaman yang terinfeksi. Tindakan pencegahan termasuk memberi jarak tanaman pada jarak yang disarankan untuk memungkinkan sirkulasi udara yang baik dan memberikan air langsung ke tanah untuk menjaga dedaunan tetap kering. Hindari menanam bayam tahun depan jika Anda mempunyai masalah penyakit busuk daun tahun ini. Hal ini memberikan kesempatan bagi spora penyakit untuk menghilang.
- Virus – Virus yang menginfeksi bayam sering kali disebarkan oleh serangga, jadi kendalikan serangan serangga sebisa mungkin. Tidak ada obat untuk tanaman yang terinfeksi. Cabut dan musnahkan tanaman untuk mencegah penyebaran virus.
Mengatasi Masalah Umum Bayam
Masalah umum bayam dan masalah bayam terkadang disebabkan oleh cara kita menanam tanaman dan kondisi lingkungan. Bayam tumbuh dan terasa paling enak saat cuaca dingin. Pada cuaca panas, benih berkecambah lambat dan mungkin tidak berkecambah sama sekali. Panas juga menyebabkan tanaman cepat layu sehingga merusak cita rasa tanaman.
Tanam benih di akhir musim dingin atau awal musim semi untuk panen awal atau di akhir musim panas atau awal musim gugur untuk panen musim gugur atau musim dingin. Jika Anda ingin mencoba menanam bayam di musim panas, tanamlah di tempat yang mendapat naungan selama setengah hari.