Tanaman hias dapat ditemukan di banyak rumah dan banyak tanaman hias yang cantik namun mudah dirawat. Sayangnya, karena lingkungan tertutup tempat tanaman hias biasanya ditemukan, tanaman hias rentan terhadap hama. Salah satu hama tersebut adalah kutu putih.
Apakah tanaman hias saya mempunyai kutu putih?
Kutu putih biasanya meninggalkan residu putih pada daun tanaman yang bentuknya seperti kapas. Anda akan menemukan residu ini terutama pada batang dan daun. Residu ini bisa berupa kantung telur kutu putih atau hama itu sendiri.
Anda mungkin juga menemukan bahwa tanaman tersebut memiliki residu yang lengket. Ini adalah embun madu yang disekresikan oleh kutu putih. Itu juga bisa menarik semut.
Kutu putih tampak seperti bintik putih kecil, datar, lonjong pada daun tanaman. Mereka juga memiliki penampilan buram atau bertepung.
Bagaimana kutu putih membahayakan tanaman hias saya?
Selain residu putih dan bintik-bintik yang tidak sedap dipandang pada daun tanaman, kutu putih juga akan menyedot kehidupan tanaman hias Anda. Saat sudah dewasa, kutu putih memasukkan mulutnya yang menghisap ke dalam daging tanaman hias Anda. Seekor kutu putih tidak akan membahayakan tanaman Anda, tetapi ia berkembang biak dengan cepat dan jika tanaman terkena dampak parah, kutu putih dapat menguasainya.
Pengendalian Hama Rumah Terhadap Kutu Putih
Jika Anda menemukan residu putih pada daun tanaman yang menandakan adanya serangan kutu putih, segera isolasi tanaman tersebut. Pengendalian hama kutu putih di rumah melibatkan pengikisan semua residu putih dan bintik-bintik pada daun tanaman yang dapat Anda temukan. Kemudian, dengan menggunakan larutan satu bagian alkohol dengan tiga bagian air dan sedikit sabun cuci piring (tanpa pemutih) yang dicampur, cuci seluruh tanaman. Diamkan tanaman selama beberapa hari dan ulangi prosesnya.
Metode lain untuk mengendalikan hama kutu putih di rumah adalah dengan mengoleskan minyak nimba atau pestisida pada tanaman. Anda mungkin memerlukan beberapa perawatan.
Kutu putih memang berbahaya dan sulit dibasmi, namun hal ini dapat dilakukan dengan memperhatikan tanda-tanda serangan kutu putih.