Tidak ada yang lebih membuat frustrasi saat menanam kentang selain melihat tanaman tiba-tiba layu dan mati di kebun. Lantas, apa itu layu kentang dan bagaimana cara mencegah tanaman kentang layu? Teruslah membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara mengendalikan layu kentang dan penyebabnya.
Apa itu layu kentang?
Layu verticillium , juga dikenal sebagai layu kentang, adalah penyakit jamur yang dapat disebabkan oleh Verticillium dahliae atau Verticillium alboratrum . Kedua jamur ini dapat bertahan hidup dalam waktu lama di dalam tanah, di bagian tanaman yang terinfeksi, dan di bagian biji. Faktanya, Verticillium dahliae bertahan di dalam tanah hingga tujuh tahun.
Layu dapat mengakibatkan berkurangnya ukuran umbi dan perubahan warna pada ujung batang. Jamur menyerang tanaman kentang melalui akar dan mengganggu transportasi air. Tanaman kentang menunjukkan gejala penyakit ketika menguning sebelum waktunya. Tabung yang terinfeksi mungkin menunjukkan perubahan warna pembuluh darah seperti cincin di dekat ujung batang. Tanaman kentang yang layu akhirnya mati.
Pengobatan Penyakit Layu Kentang
Beberapa spesies kentang lebih rentan terhadap layu dibandingkan spesies lainnya. Oleh karena itu, yang terbaik adalah menanam varietas kentang yang tahan terhadap layu. Saat membeli kentang tahan penyakit, carilah label dengan huruf “V.”
Cara terbaik untuk memerangi penyakit layu kentang adalah melalui pencegahan. Menggunakan benih berkualitas tinggi dari lahan bebas layu adalah awal yang baik. Tanaman yang sehat cenderung tidak terkena infeksi, jadi pastikan untuk menyediakan banyak air dan pupuk untuk melindunginya dari infeksi.
Jaga kebun bebas dari gulma dan kumpulkan serta buang semua sisa tanaman yang mati atau terinfeksi. Rotasi tanaman juga akan membantu memerangi penyakit layu. Jika lahan luas yang berisi bibit kentang layu, bagian atas kentang harus digaruk dan dibakar.