Memotong terung dan menemukan bagian tengahnya penuh dengan biji adalah sebuah kekecewaan karena Anda tahu buahnya belum mencapai puncak rasa. Bentuk butiran terong biasanya disebabkan oleh panen yang buruk atau panen pada waktu yang salah. Baca terus untuk mengetahui cara menghindari terong yang pahit dan kumuh.

Mengapa terong saya kumuh?

Jika Anda menemukan terlalu banyak biji dalam terong, inilah saatnya menyempurnakan praktik panen terong Anda. Waktu adalah segalanya dalam hal memanen terong yang sempurna. Begitu bunganya mekar, buahnya berkembang dan matang dengan cepat. Terong hanya mencapai puncaknya selama beberapa hari, jadi periksalah buah yang matang setiap kali Anda mengunjungi kebun.

Saat terong sudah matang dan dalam kondisi terbaiknya, kulitnya akan mengkilat dan empuk. Begitu kilapnya hilang, kulitnya mengeras dan biji di dalam buah mulai matang. Anda juga bisa memanennya saat masih kecil. Terong muda adalah makanan yang lezat, dan memanen buah-buahan kecil akan mencegahnya terlalu matang jika Anda harus jauh dari kebun selama beberapa hari. Memanen buah yang masih muda akan merangsang tanaman untuk menghasilkan lebih banyak buah, jadi jangan khawatir akan mengurangi hasil jika Anda memanen buah yang berukuran kecil.

Potong buah dari tanaman dengan pemangkas tangan , sisakan 1 inci batang yang menempel. Hati-hati jangan sampai tersengat ujung batang yang berduri. Setelah dipanen, terong hanya bertahan beberapa hari, jadi gunakanlah sesegera mungkin. Anda dapat menguji terong yang sudah dipanen untuk mengetahui apakah terong sudah terlalu tua dengan menekan kulitnya. Jika bekasnya masih tertinggal saat Anda melepaskan jari, kemungkinan buah tersebut sudah terlalu tua untuk digunakan. Kulitnya memantul kembali ke terong segar.

Karena terong dengan cepat berubah dari puncak kesempurnaan menjadi tua dan usang serta memiliki umur simpan yang pendek, Anda mungkin mendapati terong lebih banyak daripada yang dapat Anda gunakan dari waktu ke waktu. Teman dan tetangga akan senang membuang kelebihan terong tersebut, terutama ketika mereka menemukan keunggulan buah yang baru dipetik dibandingkan terong yang dibeli di toko kelontong. Buahnya tidak dibekukan atau disimpan sendiri, tetapi Anda dapat membekukannya dengan dimasak dalam resep casserole atau saus favorit Anda.

Tinggalkan Balasan