Jika Anda cukup beruntung memiliki pohon ara di lanskap Anda, Anda memiliki akses terhadap buah-buahan yang sangat manis dan bergizi. Pohon ara adalah pohon meranggas yang indah yang dapat mencapai ketinggian dewasa hingga 50 kaki (15 m), tetapi biasanya antara 10 dan 20 kaki (3 hingga 6 m), sehingga pemanenannya cukup mudah. Memanen buah ara dengan cara yang benar dan pada waktu yang tepat memungkinkan Anda mendapatkan hasil maksimal dari pohonnya.

Kapan Memilih Gambar

Tunggu sampai buah ara matang untuk dipanen. Buah ara tidak akan terus matang setelah dipetik, seperti banyak buah lainnya. Anda dapat mengetahui waktunya memanen buah ara ketika leher buah layu dan buah menjuntai.

Jika Anda memetik buah ara terlalu dini, rasanya tidak enak; buah matang manis dan lezat. Buah yang masih tegak lurus dengan batangnya belum siap dipetik. Buah ara yang matang sempurna juga akan mengeluarkan nektarnya pada puncaknya dan lembut saat disentuh. Selalu lebih baik memilih buah ara yang agak terlalu matang daripada yang kurang matang.

Anda juga dapat mengamati perubahan warna buah seiring berjalannya musim. Buahnya akan berubah seiring dengan kematangannya. Setiap jenis buah ara memiliki warna yang berbeda-beda dan kematangannya bisa bervariasi, mulai dari hijau hingga coklat tua. Setelah Anda mengetahui warna buah ara Anda yang berubah saat matang, Anda akan memiliki gambaran lebih baik tentang apa yang harus dicari.

Pastikan untuk memanen di pagi hari pada hari yang sebagian berawan untuk hasil terbaik.

Cara Memanen Buah Ara

Buah ara mudah dipanen jika sudah matang. Aturan penting dalam memanen buah ara adalah menangani buah yang matang sesedikit mungkin untuk menghindari memar. Tarik atau potong buah secara perlahan dari batangnya, sisakan sebagian batang menempel pada buah ara untuk membantu menunda pembusukan buah.

Tempatkan buah ara di piring yang dangkal dan jangan menumpuknya terlalu rapat, karena buah ara mudah memar. Berhati-hatilah saat bekerja di atas atau di tangga. Jika Anda memiliki pohon besar, ada baiknya jika Anda memiliki asisten saat Anda memetiknya.

Catatan: Beberapa orang alergi terhadap lateks buah ara, getah putih susu yang keluar dari daun, dahan, dan batang buah ara mentah. Getahnya dapat menyebabkan dermatitis yang menjengkelkan dan menyakitkan yang dapat memburuk jika terkena sinar matahari. Jika Anda alergi terhadap lateks, pastikan untuk mengenakan baju lengan panjang dan sarung tangan saat memanen buah ara.

Menyimpan buah ara segar

Buah ara paling baik dimakan, digunakan, dikeringkan atau dibekukan sesegera mungkin setelah panen. Jika Anda mengeringkan buah ara di bawah sinar matahari atau menggunakan dehidrator, buah ara dapat disimpan hingga tiga tahun di dalam freezer.

Anda bisa mencuci dan mengeringkan buah ara, meletakkannya di atas loyang (tanpa menyentuhnya) dan membekukannya hingga mengeras. Setelah buahnya keras, Anda bisa memindahkannya ke wadah dan menyimpannya di freezer hingga tiga tahun.

Buah ara segar akan disimpan di lemari es bila diletakkan dalam satu lapisan di atas nampan. Baki harus diletakkan di bagian terdingin lemari es Anda, biasanya di laci yang lebih tajam. Namun, jangan letakkan buah ara di dekat sayuran segar, karena dapat menyebabkan sayuran cepat busuk. Makanlah buah ara yang disimpan di lemari es dalam waktu tiga hari.

Tinggalkan Balasan