Tanaman ekor tikus ( Arisarum proboscideum ), atau tanaman tikus Arisarum , merupakan anggota keluarga Arum dan sepupu dari jack-in-the-mimbar . Berasal dari Spanyol dan Italia, tanaman hutan kecil yang menarik ini mungkin sulit ditemukan. Meskipun demikian, tanaman ini mudah dirawat, tahan terhadap suhu beku, dan cocok untuk tukang kebun pemula. Mari pelajari lebih lanjut tentang menanam arum ekor tikus.
Tentang Tanaman Ekor Tikus
Tanaman ekor tikus memiliki bunga berwarna coklat yang sangat tidak biasa, berbentuk silinder dan terletak di bawah daun dengan hanya “ekor” kecil yang terlihat. Jika bunganya bergerombol, mereka tampak seperti keluarga tikus, itulah namanya. Daunnya berbentuk panah dan berwarna hijau cerah.
Tikus muncul di awal musim semi dan mencapai tinggi dewasa kurang dari 15 cm (6 inci) dengan kebiasaan membentuk tikar yang menarik. Namun, pada bulan Agustus di sebagian besar tempat tanaman ini tidak aktif.
Biasa digunakan sebagai penutup tanah, tanaman ini menyebar dengan cepat dan merupakan pilihan bagus untuk area yang sulit ditimbun.
Menumbuhkan Arum Ekor Tikus
Ekor tikus mudah diperbanyak dengan membagi umbi pada saat tanaman dorman. Ia menyukai sinar matahari pagi dan sore hari, dan di tempat yang lembab akan menyebar dengan cepat setelah terbentuk. Ini bisa bersifat invasif, jadi jika Anda tidak ingin mengambil alih, tanamlah di dalam pot.
Ekor tikus menjadi taman batu , kotak jendela, atau tanaman pot yang ideal dan memberikan tampilan musim semi yang menarik di mana pun ia ditanam.
Sediakan banyak tanah subur dan campurkan beberapa kompos sebelum tanam. Lapisan mulsa berukuran 2 inci (5 cm) akan melindungi tanaman selama musim dingin dan membantu mempertahankan kelembapan.
Perawatan Tanaman Ekor Tikus
Merawat tanaman tikus sebenarnya sangat sederhana. Sediakan banyak air saat tanaman tumbuh subur, lalu sirami saat tanah kering jika disentuh. Anda perlu menyediakan lebih banyak air jika menanam tanaman di dalam wadah.
Oleskan teh kompos atau pupuk cair setiap dua minggu selama musim tanam untuk mendapatkan dedaunan dan bunga yang sehat.
Meskipun tanaman ini tahan terhadap sebagian besar serangga dan penyakit, tungau laba-laba tertarik padanya. Jika Anda melihat ngengat, semprot tanaman dengan semprotan hama bawang putih organik. Namun, risiko utama bagi tanaman kecil ini adalah kelembapan yang berlebihan selama periode tidak aktif.