Jika Anda menyukai tampilan bunga violet Afrika tetapi merasa agak sulit untuk tumbuh, cobalah satu atau dua pot dari sepupunya yang lebih keras, Streptocarpus atau Cape primrose. Menumbuhkan tanaman Streptocarpus dikatakan memberikan pelatihan yang baik untuk bunga violet Afrika karena persyaratannya serupa, tetapi Cape primrose tidak begitu rumit.

Bunganya sangat mirip dengan bunga violet Afrika dengan warna ungu, merah jambu dan putih, tetapi bunga mawar Cape juga memiliki varietas merah yang berwarna cerah. Daunnya yang keriput dan tebal dengan tekstur berbulu halus menjadi tanaman hias yang menarik. Informasi Streptocarpus sudah tersedia, menjadikan tanaman ini pilihan yang baik bagi petani pemula.

Perawatan Streptocarpus di dalam ruangan

Belajar merawat Streptocarpus adalah soal adaptasi tanaman dengan lingkungan. Cape primrose sangat mirip dengan manusia dalam hal mencari rumah yang nyaman. Mereka menyukai udara di sekitar mereka yang relatif sejuk, sekitar 70 derajat F. (21 C) di siang hari dan sekitar 10 derajat lebih dingin di malam hari.

Tanaman ini menyukai cahaya, namun sinar matahari langsung dapat membakar dedaunan. Rumah dengan jendela menghadap ke timur atau barat adalah pilihan yang sempurna, namun jika Anda hanya memiliki pemandangan ke selatan, Anda dapat menyelipkan tirai tipis di antara tanaman dan kaca untuk meredakan cahaya terburuk. silau.

Tips Menanam Tanaman Streptocarpus

Cara termudah untuk membunuh tanaman Streptocarpus Anda adalah dengan menyiramnya secara berlebihan. Berikan perhatian dan perhatian pada Streptocarpus Anda, tetapi abaikan sedikit saja dalam hal kelembapan. Pastikan media tanam memiliki drainase yang baik dan biarkan mengering di sela-sela penyiraman.

Menyebarkan Streptocarpus bisa menjadi hobi yang sederhana dan menyenangkan. Sangat mudah untuk membuat lusinan tanaman bayi, menambah koleksi Anda, dan membuat tanaman baru untuk diberikan sebagai hadiah. Potong daun yang besar dan sehat dengan silet yang bersih dan potong pelepahnya, sisakan dua bagian daun. Tanam bagiannya di tanah pot yang subur, letakkan tegak, potong menghadap ke bawah.

Jaga agar bagian daun tetap lembab sampai mulai bertunas. Setelah beberapa minggu, Anda akan melihat bayi tanaman terbentuk di sepanjang tepi potongan daun, terkadang sebanyak dua lusin dari setiap daun. Pisahkan bibit setelah tumbuh dan sehat, lalu tanam masing-masing dalam pot tersendiri.

Tinggalkan Balasan