Bunga Lilac memberikan tambahan yang indah pada lanskap rumah, dengan bunga yang sangat mirip dengan semak lilac tetapi tanpa aroma. Pohon berukuran sedang ini cocok untuk sebagian besar lanskap rumah dan menjadi pohon jalanan yang berperilaku baik. Faktor lingkungan biasanya menjadi penyebab ketika lilac melepaskan kulit pohonnya.

Penyebab pengelupasan kulit kayu lilac

Dalam kebanyakan kasus, kerusakan akibat pelepasan kulit pohon lilac tidak serius. Pohon muda lebih rentan dibandingkan pohon tua, namun masalah ini dapat terjadi pada pohon berapa pun umurnya. Berikut adalah penyebab paling umum dari kulit kayu terbelah atau rontok:

Siklus pembekuan dan pencairan yang cepat terkadang menyebabkan kulit pohon lilac retak dan terkelupas. Hal ini sering terjadi di lokasi cedera sebelumnya.

Pertumbuhan berlebihan di akhir musim gugur adalah penyebab umum. Ini terjadi ketika suhu atau kelembapan tinggi di akhir musim gugur. Anda juga akan melihat lonjakan pertumbuhan di akhir musim gugur ketika Anda menggunakan terlalu banyak pupuk nitrogen di akhir musim.

Cuaca kering yang diikuti cuaca basah menyebabkan pertumbuhan berfluktuasi sehingga menyebabkan keretakan pada kulit kayu. Menyiram pohon selama musim kemarau dapat membantu mencegah kondisi ini.

Sengatan matahari dapat menyebabkan kerusakan yang tidak sedap dipandang pada kulit kayu. Hal ini mungkin disebabkan oleh pemangkasan parah yang memungkinkan sinar matahari musim dingin menembus kanopi.

Alasan lain mengapa lilac kehilangan kulit pohon

Mengupas kulit pohon lilac tidak selalu menunjukkan adanya masalah. Beberapa kultivar, seperti ‘Copper Curls’ lilac, memiliki kulit hias yang mengelupas dan menggulung. Ikal oranye terang yang tidak beraturan adalah hal yang normal dan merupakan bagian dari apa yang membuat pohon itu menarik di musim dingin.

Mungkin masalah paling serius yang harus diwaspadai ketika kulit pohon lilac rontok adalah ngengat lilac . Kupu-kupu sepanjang 2,5 cm ini menyerupai tawon. Larvanya bersembunyi di pangkal dahan, menyebabkan kerusakan serius. Kulit batangnya membengkak dan akhirnya retak dan terkelupas. Infestasi ringan dapat diobati dengan insektisida, tetapi dalam kasus yang parah pohon tersebut harus ditebang.

Sekarang setelah Anda mengetahui penyebab kulit pohon lilac terkelupas, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara mengatasi masalah tersebut. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa cat dan pelapis luka tidak membantu pohon sembuh lebih cepat dan bahkan memperlambat proses penyembuhan alami. Solusi terbaiknya adalah dengan membiarkan luka kapalan menutup secara alami. Selagi lukanya sembuh, waspadai serangga yang dapat menempati kayu yang terbuka dan menyebarkan penyakit. Cedera tersebut mungkin meninggalkan bekas luka, namun bekas luka alami sering kali menambah karakter pada penampilan pohon secara keseluruhan.

Tinggalkan Balasan