Tomat adalah tanaman nomor satu yang ditanam di kebun sayur, namun bagi banyak tukang kebun, tomat juga tampaknya menjadi tanaman nomor satu dalam hal penyakit dan masalah. Beberapa masalah aneh dan tidak biasa yang timbul pada tomat antara lain buah tomat berlubang dan batang tanaman berlubang. Kedua masalah yang sangat berbeda ini memiliki penyebab yang berbeda, meskipun sekilas terlihat serupa.

Mengapa bagian dalam tomat berlubang?

Buah tomat mungkin akan berlubang jika penyerbukannya belum sepenuhnya dilakukan saat bunganya atau jika ada sesuatu yang gagal pada awal perkembangan benih. Hal ini terjadi karena berbagai alasan, termasuk suhu yang tidak tepat atau curah hujan berlebihan yang dapat mengganggu aktivitas penyerbuk , atau pemupukan yang tidak tepat, terutama bila kadar nitrogen tinggi dan kalium rendah.

Buah berlubang, juga dikenal sebagai pembengkakan tomat, tidak dapat dibalik pada buah yang sudah berkembang, namun buah yang akan datang dapat dilindungi dengan melakukan uji tanah sebelum pemupukan. Kondisi lingkungan yang menghambat penyerbuk sulit dikendalikan, namun sebagian besar tomat kembung menghilang seiring berjalannya musim.

Beberapa varietas tomat khusus telah dibiakkan agar bagian dalamnya berlubang dan berbeda dengan tomat yang mengalami pembengkakan. Tomat isi ini muncul dalam berbagai ukuran, bentuk dan warna dan sering kali terdapat kata “isian” atau “berongga” di namanya. Varietas seperti Yellow Stuffer, Orange Stuffer, Zapotec Pink Plissé, dan Schimmeig Striped Hollow akan selalu berlubang, meskipun Anda telah berupaya sebaik mungkin.

Cara Mencegah Tanaman Tomat Berongga

Jika tanaman tomat berlubang, situasinya sangat berbeda dan sangat serius. Bakteri patogen Erwina carotovora menyebabkan bakteri busuk batang, penyakit yang menyebabkan inti batang tomat hancur. Nekrosis empulur tomat disebabkan oleh bakteri Pseudomonas corrugata , tetapi perilakunya mirip dengan bakteri busuk batang. Pada akhirnya, penyakit-penyakit ini sulit dideteksi sampai tanaman tersebut sudah tidak dapat diselamatkan lagi.

Jika tanaman Anda menguning dan tampak layu, periksa batangnya dengan hati-hati untuk mencari area yang gelap atau lunak. Area yang mudah rusak atau lepas saat diperiksa kemungkinan besar kosong. Segera musnahkan tanaman tersebut untuk mencegah penyebaran penyakit. Di masa depan, tanaman perlu diberi jarak lebih jauh untuk meningkatkan sirkulasi udara dan dipangkas dengan hati-hati. Hindari pupuk nitrogen, karena luka pemangkasan sering kali menjadi tempat infeksi bakteri penyakit busuk batang.

Tinggalkan Balasan