Suhu dan kelembapan yang tinggi dapat menimbulkan efek ajaib pada sayuran yang ditanam di daerah tropis atau menimbulkan masalah penyakit dan hama. Itu semua tergantung pada jenis tanaman yang ditanam; ada sayuran yang lebih mudah beradaptasi dengan musim hujan yang patut diperhatikan. Beberapa tanaman tertentu yang ditanam pada musim hujan mungkin memerlukan bantuan penutup plastik dan pestisida atau penanaman varietas sayuran yang sesuai dengan iklim lembab dan lembab.
Sayuran yang biasa ditanam di Amerika Serikat, seperti selada dan tomat , sebenarnya tidak cocok untuk ditanami tanaman pangan di daerah tropis. Selada, misalnya, tidak menyukai panas dan akan langsung meledak .
Kebun sayur di daerah tropis
Serangga, baik dan buruk, hadir di setiap taman di setiap belahan dunia. Serangga tropis cenderung jumlahnya banyak dan oleh karena itu dapat menjadi hama bagi taman. Tanah yang lebih baik berarti tanaman yang lebih sehat dan tidak rentan terhadap serangga atau penyakit. Jika menanam tanaman yang tidak cocok untuk musim hujan, tanaman tersebut cenderung mengalami stres, dan ketika stres akan mengeluarkan zat-zat yang dapat dideteksi oleh serangga, yang pada akhirnya akan menarik serangga.
Jadi, kunci untuk menanam tanaman pangan sehat di daerah tropis adalah dengan menyuburkan tanah dengan kompos organik dan menanam sayuran tradisional yang ditanam di daerah tropis. Berkebun sayuran yang berkelanjutan adalah hal yang penting dan membutuhkan upaya yang disesuaikan dengan suhu dan kelembapan alami iklim tropis, bukan melawannya.
Sayuran yang ditanam di daerah tropis
Tomat tumbuh di daerah tropis, namun ditanam pada musim dingin atau musim kemarau, bukan pada musim hujan. Pilih varietas yang tahan panas dan/atau tomat ceri , yang lebih tebal dibandingkan varietas yang lebih besar. Jangan repot-repot dengan varietas selada tradisional, tapi sayuran hijau Asia dan kubis Cina bisa digunakan dengan baik. Beberapa sayuran tropis tumbuh sangat cepat selama musim hujan sehingga sulit untuk menghentikannya mengambil alih kebun. Ubi jalar menyukai musim hujan, begitu pula kang kong, bayam (seperti bayam), dan salad mallow.
Sayuran musim hujan lainnya antara lain:
- Rebung
- Chaya
- labu siam
- Memanjat akasia
- kacang tunggak
- Timun
- Terong
- pakis sayur
- Kacang
- Katouk
- Daun lada
- Kacang panjang
- Bayam malabar
- Sawi hijau
- Okra
- labu
- Rosela
- Labu Ivy Merah
- Sunn Hemp (tanaman penutup)
- ubi
- Selada tropis/India
- Labu lilin/semangka
- kacang kecipir
Sayuran berikut ini sebaiknya ditanam menjelang akhir musim hujan atau pada musim kemarau karena rentan terserang hama pada puncak musim hujan:
- Labu pahit
- Labu
- Loofah miring, mirip dengan zucchini
Saat berkebun di daerah tropis, ingatlah bahwa sayuran konvensional yang ditanam di Eropa atau Amerika Utara saja tidak cukup di sini. Bereksperimenlah dengan varietas yang berbeda dan gunakan sayuran yang disesuaikan dengan iklim. Anda mungkin tidak menanam semua sayuran favorit Anda dari rumah, tetapi Anda pasti akan memperkaya khasanah Anda dan memperluas masakan Anda ke masakan tropis yang eksotis.