Seni Kokedama secara harfiah diterjemahkan sebagai “koke” yang berarti lumut dan “dama” yang berarti bola. Bola lumut ini telah bangkit kembali sebagai bentuk seni modern yang berguna untuk menampilkan tanaman dan bunga secara unik. Instruksi dan kelas tentang cara mempelajari keterampilan ini berlimpah di Internet dan di forum tanaman. Bola lumut Jepang bisa menjadi hadiah yang dipersonalisasi atau sekadar aksen menarik untuk spesimen tanaman favorit. Seni Kokedama sendiri bisa kamu praktikkan hanya dengan beberapa item dan skill yang minim.

Apa itu Kokedama?

Apa itu Kokedama? Ini adalah bentuk seni taman Jepang berusia berabad-abad yang terkait dengan praktik bonsai . Ini adalah penekanan pada mode tampilan tanaman di mana bola lumut adalah titik fokus dan dukungan untuk patung pohon atau tanaman. Bola lumut dilekatkan pada platform atau digantung pada tali dan tanaman tumbuh dari bola tersebut.

Kokedama melibatkan pengambilan bola akar tanaman dan menggantungnya di dalam bola lumpur, yang kemudian ditutup dengan lumut hijau lembut . Ini adalah penanam hidup sekaligus pajangan yang khas. Mereka dapat ditempelkan pada sepotong kayu apung atau kulit kayu, digantung pada tali, atau ditempatkan dalam wadah bening yang menarik. Taman gantung beberapa seperti lumut Kokedama disebut taman tali.

Bahan pembuatan bola lumut Kokedama

Bentuk seni tradisional mengandalkan tanah yang disusun dengan hati-hati dengan dasar tanah liat yang berat yang melekat pada dirinya sendiri. Tanah ini disebut akadama dan juga mengandung lumut gambut untuk mempertahankan kelembapan. Anda bisa membeli tanah bonsai atau menyiapkan sendiri campuran tanah liat dan 15 persen lumut gambut sebagai bahan dasar bola lumut Jepang.

Setelah Anda memiliki tanah pot, Anda juga membutuhkan:

  • Gunting
  • Rantai
  • Air
  • Botol semprot
  • Sarung tangan
  • Keranjang
  • Koran atau terpal (untuk melindungi permukaan kerja Anda)

Pilih tanaman Anda berdasarkan kemudahan perawatan, kondisi cahaya, dan kemampuan mentolerir tanah basah. Banyak tanaman hutan tropis yang cocok untuk proyek ini, begitu pula pakis , bambu keberuntungan , dan ivy . Hindari sukulen dan kaktus , karena bola tanah akan tetap terlalu basah untuk jenis tanaman ini.

Untuk busanya, Anda bisa menggunakan busa bunga kering yang Anda rendam atau panen dari lingkungan sekitar. Jika tidak ingin mengotak-atik bola tanah liat, Anda juga bisa membuat taman lumut Kokedama dengan bola lumut bermotif bunga sebagai alasnya.

Buat bola lumut Jepang Anda

Kenakan sarung tangan Anda, lapisi ruang kerja Anda dan mulailah.

  • Basahi lumut jika merupakan varietas kering dengan merendamnya dalam ember berisi air selama satu jam. Peras dan simpan hingga langkah terakhir.
  • Tambahkan air sedikit demi sedikit ke dalam adonan akadama Anda hingga medianya bisa menyatu menjadi bola. Tekan dengan kuat di sekelilingnya agar campuran tanah menempel.
  • Keluarkan tanaman terpilih dari wadahnya, bersihkan debu dari tanah dan pecahkan bola akar secara perlahan. Buat lubang pada bola tanah liat yang cukup besar untuk menampung akar tanaman. Semprotkan tanah dengan air agar tetap lembab dan bisa dikerjakan selama proses ini.
  • Dorong tanah liat di sekitar akar dan padatkan di sekitar pangkal batang. Tekan-tekan busa di sekeliling cetakan hingga seluruh permukaan tertutup. Gunakan tali atau benang untuk membungkus busa ke balon, buat setidaknya dua lintasan di permukaannya. Potong sisa benang dan tempelkan bola ke sepotong kayu, gantung di tempat yang cukup terang, atau letakkan di dalam wadah.

Anda sekarang memiliki bola lumut pertama dan bisa menjadi sangat kreatif di lain waktu dengan berbagai bentuk dan jenis lumut. Membuat bola lumut Kokedama adalah proyek menyenangkan dan ramah keluarga yang memungkinkan Anda mengekspresikan kecintaan Anda pada tanaman dan merancang tampilan unik.

Tinggalkan Balasan