Terkadang tanaman yang tampak sehat bisa layu dan mati dalam beberapa hari, meskipun tidak ada tanda-tanda adanya masalah. Meskipun mungkin sudah terlambat bagi tanaman Anda, menyelidiki penyebab kematian mendadak tanaman dapat menghemat waktu dan uang Anda di masa depan.
Mengapa tanaman bisa mati mendadak
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan tanaman mati mendadak. Di bawah ini adalah yang paling umum.
Penyiraman yang tidak tepat
Penyiraman yang tidak tepat seringkali menjadi penyebab kematian tanaman secara mendadak. Jika Anda lupa menyiram selama beberapa hari, akarnya mungkin sudah mengering. Namun, yang lebih mungkin terjadi adalah sebaliknya, karena terlalu banyak air sering kali menyebabkan kematian tanaman dalam pot.
Busuk akar , akibat tanah basah dan memiliki drainase buruk, dapat terjadi di bawah permukaan tanah, meskipun tanaman tampak sehat. Masalahnya mudah diketahui jika Anda mengeluarkan tanaman mati dari pot. Meskipun akar yang sehat kokoh dan lentur, akar yang busuk lembek dan terlihat seperti alga.
Jangan terlalu berambisi dengan kaleng penyiram saat mengganti tanaman. Hampir semua tanaman akan lebih sehat jika tanah dibiarkan mengering di sela-sela penyiraman. Sirami tanaman dalam-dalam hingga lubang drainase habis, lalu biarkan pot terkuras seluruhnya sebelum dikembalikan ke wadah drainase. Jangan biarkan panci terendam air. Siram kembali hanya jika permukaan tanah kering jika disentuh.
Pastikan tanaman berada dalam campuran pot yang memiliki drainase yang baik – bukan tanah kebun. Yang terpenting, jangan pernah menempatkan tanaman di dalam pot tanpa lubang drainase. Drainase yang tidak tepat merupakan penyebab pasti kematian tanaman dalam pot.
Hama
Jika Anda menentukan bahwa masalah penyiraman bukanlah penyebab kematian tanaman secara tiba-tiba, perhatikan baik-baik tanda-tanda serangga. Beberapa hama umum sulit dikenali. Misalnya, kutu putih ditandai dengan massa kapas, biasanya pada persendian atau bagian bawah daun.
Tungau laba-laba terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang, namun Anda mungkin memperhatikan jaring halus yang ditinggalkannya di daun. Sisiknya adalah serangga kecil dengan lapisan luar seperti lilin.
Produk kimia
Meskipun kecil kemungkinannya, pastikan tanaman hias Anda tidak terkena semprotan herbisida atau zat beracun lainnya. Selain itu, pastikan daunnya tidak terkena percikan pupuk atau bahan kimia lainnya.
Alasan lain mengapa tanaman hias berubah warna menjadi coklat
Jika tanaman hias Anda masih hidup tetapi daunnya berubah warna menjadi coklat, alasan di atas mungkin berlaku. Alasan lain mengapa daun menjadi coklat meliputi:
- Terlalu banyak (atau tidak cukup) sinar matahari
- Penyakit jamur
- Pemupukan berlebihan
- Kurangnya kelembaban