Memaksa umbi di dalam ruangan di dalam air adalah cara mudah untuk menikmati mekarnya bunga di awal musim semi. Merupakan hal yang umum untuk memasukkan cabang forsythia atau tanaman berbunga awal lainnya dan memaksanya berbunga dalam vas berisi air, tetapi bisakah umbi bunga tumbuh di air? Menanam umbi di dalam air itu mudah, tetapi Anda harus menyediakan waktu pendinginan yang tepat dan memilih umbi yang besar, gemuk, dan sehat untuk proyek tersebut.
Bisakah umbi bunga tumbuh di air?
Bahkan seorang tukang kebun pemula pun bisa mempelajari cara menanam umbi bunga di air. Yang Anda butuhkan hanyalah beberapa bahan, air dingin, dan bola lampu pilihan Anda. Tidak semua umbi musim semi merupakan pilihan yang baik untuk dipaksakan, tetapi Anda dapat mencoba bakung , tulip , eceng gondok , crocus , dan banyak lainnya. Menyediakan wadah yang tepat, penerangan dan air bersih serta bohlam yang didinginkan dengan benar dapat memenuhi rumah Anda dengan warna dan bentuk musim dinginnya.
Meskipun sebagian besar umbi ditanam di tanah, umbi itu sendiri sebenarnya merupakan unit penyimpanan yang mengandung banyak karbohidrat untuk pertumbuhan dan sel-sel pembentuk akar. Tanamannya tidak akan bertahan lama, tapi bahan bakar di dalam bohlam cukup untuk menghasilkan dedaunan dan bunga di dalam ruangan untuk sementara waktu. Langkah pertama adalah memilih umbi yang bagus dan sehat tanpa jamur atau titik lunak. Umbi harus besar dan bebas cacat. Jika bohlam belum didinginkan terlebih dahulu, gunakan tabel berikut atau biarkan bohlam selama rata-rata 3 bulan di lemari pendingin :
- Bakung – 12-15 minggu
- Tulip – 10-16 minggu
- warna krokus – 8-15 minggu
- eceng gondok anggur – 8-15 minggu
- Iris – 13-15 minggu
- Tetesan salju – 15 minggu
- Eceng Gondok – 12-15 minggu
Memaksa umbi bunga di dalam air masih mengharuskan tanaman mengalami suhu dingin untuk memaksa embrio di dalam mematahkan dormansinya saat menghadapi suhu yang lebih hangat. Masukkan umbi ke dalam kantong kertas di lemari es untuk mendorong umbi melepaskan dormansinya lebih cepat.
Memilih Wadah untuk Menanam Umbi di Air
Umbi yang tumbuh tanpa kekuatan stabilisasi tanah cenderung roboh, sehingga menghasilkan tampilan yang tidak menarik. Untuk menghindarinya, gunakan wadah yang tingginya minimal sama dengan tinggi batang bunga.
Wadah bening menyenangkan karena memungkinkan Anda melihat akar dan tunas terbentuk, namun Anda bisa menggunakan wadah apa pun yang dapat menopang daun dan batang serta menahan air. Ada vas khusus berbentuk jam pasir yang mendukung pertumbuhan umbi sekaligus memaksa umbi bunga masuk ke dalam air dan memiliki tampilan yang menarik.
Cara Menanam Umbi Bunga di Air
Memaksa umbi di dalam ruangan di dalam air dapat dilakukan cukup dengan merendam bagian akar, atau Anda mungkin ingin menggantung umbi di atas air sehingga hanya akarnya yang berada di dalam cairan. Cara ini mencegah kemungkinan pembusukan akibat perendaman dalam waktu lama. Vas yang dimaksudkan untuk memaksa umbi menggantungkan umbi di atas sumber air. Anda juga bisa mengambil vas besar dan mengisi bagian bawahnya dengan kerikil atau manik-manik kaca dekoratif. Akar akan tumbuh dalam campuran batu dan air sementara umbinya tetap tinggi dan kering.
Susun umbi dengan sisi runcing menghadap ke atas di atas kerikil atau manik-manik, tambahkan air secukupnya tepat di bawah bagian bawah umbi. Simpan wadah di ruangan dengan cahaya terang dan tidak langsung dan perhatikan akarnya terbentuk. Tambahkan air seperlunya untuk mempertahankan ketinggian di tempat pembentukan zona akar.
Seiring waktu Anda akan melihat daun dan batang. Pindahkan tanaman ke tempat yang lebih terang dengan suhu setidaknya 65 derajat Fahrenheit (18 C). Balikkan vas agar batangnya tumbuh lurus dan tidak condong ke arah sinar matahari. Kebanyakan umbi akan berbunga 2 hingga 3 minggu setelah masa dinginnya.