Forsythia adalah semak kokoh dan menarik yang menyenangkan kita setiap musim semi dengan bunga emas awalnya. Tanaman ini relatif kebal terhadap serangga dan tahan terhadap dingin, panas, dan kekeringan dalam waktu singkat, namun penyakit jamur menimbulkan ancaman serius terhadap keindahannya. Jika Anda melihat daun forsythia menguning, ini mungkin pertanda masalah jamur yang serius. Menguningnya semak forsythia adalah hal yang normal sebelum daun berguguran di musim gugur, tetapi selama musim tanam inilah saatnya untuk mengambil tindakan.

Mengapa daun Forsythia menguning?

Periode hujan selama musim hangat menciptakan suasana lembap dan lembap yang cocok untuk tumbuhnya jamur. Spora jamur seringkali dapat hidup di dalam tanah untuk waktu yang lama dan bahkan menahan musim dingin di sana, berubah menjadi manifestasi infeksi pada tanda-tanda pertama cuaca yang baik. Ada beberapa penyakit jamur yang dapat menyerang semak forsythia yang menguning. Fungisida mungkin bisa membantu, tetapi yang terbaik adalah mencoba mengidentifikasi penyakitnya untuk pengobatan yang lebih efektif.

Jika Anda dapat mengesampingkan kepadatan yang berlebihan, kondisi kering dan kerusakan topikal serta hama apa pun, Anda akan mendapatkan tanaman yang kemungkinan besar menderita penyakit jamur. Daun forsythia kuning disebabkan oleh berbagai penyakit, yang sebagian besar disebabkan oleh vektor yang berhubungan dengan pencangkokan atau pengenalan mekanis, meskipun tanah yang terganggu dapat menampung spora selama bertahun-tahun.

Menjaga kesehatan tanaman melalui penyiraman, pemupukan, pemangkasan , dan pemberian mulsa secara teratur dapat membantu meminimalkan kerusakan akibat penyakit jamur. Masalah daun forsythia biasanya tidak mematikan tanaman, namun karena fungsinya sebagai penghias, penyakit ini dapat merusak keindahan dan menumpulkan kekuatan tanaman.

Mendiagnosis Daun Forsythia Kuning

Forsythia dengan daun kuning dapat terjadi karena sejumlah penyakit. Berikut ini yang paling umum:

  • Pembuluh darah berwarna kuning mungkin mengindikasikan virus ringpot tembakau atau virus mosaik Arabis. Masing-masing biasanya dibawa oleh nematoda .
  • Bintik-bintik kuning, hitam, atau coklat yang membentuk jaringan nekrotik yang lebih besar mungkin berarti forsythia dengan daun kuning disebabkan oleh antraknosa , salah satu penyakit jamur yang paling umum pada tanaman hias. Jaringan kuning juga dapat dikolonisasi oleh tubuh buah yang kecil.
  • Sclerotinia sclerotiorum dimulai dengan daun kuning tetapi berkembang menjadi batang layu dan kerusakan berubah menjadi coklat.

Mengobati Masalah Daun Forsythia

Fungisida umumnya hanya efektif jika disemprotkan sebelum tanaman menunjukkan tanda-tanda penyakit. Ini biasanya terjadi saat daun sedang terbentuk. Jika Anda melihat forsythia dengan daun kuning, sudah terlambat untuk menggunakan fungisida.

Perawatannya mencakup pemangkasan untuk membuka kanopi dan memungkinkan sirkulasi udara ke seluruh tanaman dan membersihkan sisa tanaman mati di sekitarnya. Minimalkan percikan spora yang terikat pada tanah dengan menyiram secara perlahan pada pangkal tanaman. Gunakan larutan alkohol 70 persen untuk membersihkan peralatan apa pun yang digunakan untuk memangkas atau menyapu tanaman.

Pertahankan kekuatan tanaman dengan penyiraman teratur, pemberian pakan, dan pemangkasan steril. Tahun berikutnya, di awal musim semi, gunakan fungisida untuk mencegah masalah di masa depan.

Masalah daun forsythia tidak menandakan kematian tanaman tetapi mengganggu dan tidak sedap dipandang. Pencegahan dini sangat penting untuk mencegah masalah lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan