Apa itu pengemis? Gulma pengemis adalah tanaman keras kepala yang mendatangkan malapetaka di sebagian besar wilayah Amerika Serikat. Anda mungkin mengenal tanaman ini sebagai pengemis berjanggut, bunga matahari kutu , atau marigold rawa, dan Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara menghilangkan gulma pengemis. Jika ini terdengar seperti Anda, baca terus untuk mendapatkan informasi bermanfaat.
Tentang Tanaman Pengemis Biasa
Apa itu pengemis? Tanaman pengemis biasa merupakan bagian dari keluarga aster dan bunganya berwarna kuning cerah menyerupai bunga aster. Batangnya yang ramping dan berdaun dapat mencapai ketinggian 1 hingga 5 kaki (31 cm hingga 1,5 m). Daunnya berwarna hijau kusam, bergerigi lebat di tepinya.
Jika Anda memiliki tanaman yang sering mengemis di halaman atau taman Anda, Anda pasti tahu betapa menjengkelkannya tanaman tersebut. Anda tahu bagaimana biji lengket berbentuk kail menempel pada apa pun yang disentuhnya, dan Anda mungkin menghabiskan waktu berjam-jam mengeluarkan benda-benda mengganggu dari kaus kaki atau bulu anjing Anda. Adaptasi kecil yang berguna ini memastikan tanaman menyebar dengan cepat ketika biji lengket memangsa inang yang tidak menaruh curiga.
Apa yang mungkin tidak Anda sadari adalah bahwa tanaman pengemis yang umum ditemukan di sekitar kolam dan rawa, di sepanjang tepi jalan dan di selokan basah, menimbulkan ancaman serius terhadap lingkungan ketika tanaman tersebut menggantikan tanaman asli .
Bagaimana cara mengusir pengemis
Mengendalikan pengemis memerlukan dedikasi dan ketekunan. Sering memotong rumput adalah cara terbaik untuk mencegah tanaman berbiji dan menghentikan penyebarannya. Tanaman mudah dicabut dari tanah yang lembab, namun pastikan membuang tanaman dengan aman, terutama jika tanaman sedang berbunga. Jika pengemis ada di halaman Anda, menjaga kesehatan rumput akan mencegah tanaman mengambil alih.
Jika tanaman sudah tidak terkendali, Anda bisa menggunakan herbisida . Gunakan produk secara ketat sesuai dengan rekomendasi label dan ingatlah bahwa banyak herbisida yang membunuh tanaman apa pun yang disentuhnya. Penting juga untuk dicatat bahwa banyak negara mengatur penggunaan herbisida di wilayah perairan.
Catatan : Pengendalian kimia hanya boleh digunakan sebagai upaya terakhir, karena pendekatan biologis lebih aman dan lebih ramah lingkungan.