Menanam tulip burung beo tidaklah sulit, dan merawat tulip burung beo hampir sama sederhananya, meskipun tulip ini memerlukan perhatian lebih dari tulip standar. Teruslah membaca untuk mengetahui lebih lanjut.
Informasi Burung Beo Tulip
Tulip burung beo, yang pertama kali muncul di Prancis, tiba di Belanda pada abad ke-18, dan harganya sangat mahal dan sangat mahal. Tulip kuat di zona penanaman USDA 4 hingga 7.
Tulip burung beo adalah tulip berbentuk cangkir, berpohon, bengkok, dan acak-acakan, dihiasi dengan cipratan, garis-garis, atau tanda berbulu cerah yang menyerupai api. Bunga tulip burung beo hadir dalam berbagai warna cerah, termasuk merah, ungu, kuning, oranye, merah muda, hijau, dan hampir hitam. Bunga tulip burung beo berukuran besar – berukuran hampir 5 inci (12,5 cm) dengan batang berukuran 15 hingga 20 inci (37,5 hingga 50 cm).
Bunga burung beo adalah bunga tulip besar dan mewah yang layak mendapat tempat di hamparan bunga atau pembatas di mana keindahan eksotisnya dapat diapresiasi sepenuhnya. Tanam umbi tulip burung beo tambahan; keindahan bertangkai panjang tampak memukau dalam karangan bunga.
Menanam Tulip Burung Beo
Tanam umbi tulip burung beo di bawah sinar matahari penuh dan tanah subur dengan drainase yang baik kapan saja antara awal musim gugur dan November.
Pilihlah lokasi yang terlindung dari angin kencang, karena bunga tulip parrot bertangkai panjang agak rapuh.
Tanam umbi sedalam sekitar 5 inci (12,5 cm), dengan jarak antara 10 hingga 15 cm (4 hingga 6 inci) di antara setiap umbi. Siram sedikit setelah tanam, lalu tutupi area tersebut dengan parutan kulit kayu berukuran 5 hingga 7,5 cm, daun pinus, atau mulsa organik lainnya.
Merawat bunga tulip burung beo
Buang mulsa segera setelah bunga tulip burung beo Anda bertunas di musim semi. Ini juga merupakan waktu untuk memulai penyiraman tambahan, yang harus dilakukan setiap minggu sampai bunga memudar di awal musim panas. Gunakan selang atau sistem tetes dan jangan merusak bunga dengan menyiram dari atas.
Beri makan tulip setiap bulan selama musim tanam, gunakan pupuk berimbang dengan rasio NPK seperti 10-10-10.
Buang bunga dan batang bunga segera setelah bunga tulip kakatua layu, tetapi jangan membuang dedaunan sampai mati dan menguning. Hal ini penting karena dedaunan hijau menyerap energi dari sinar matahari, yang menyediakan makanan sebagai bahan bakar umbi untuk musim berbunga berikutnya.
Gali umbi tulip burung beo setelah dedaunannya hilang. Simpan umbi di tempat yang hangat dan kering hingga suhu turun, lalu tanam kembali umbi tersebut. Buang semua umbi yang tampak bengkok, berpenyakit, atau busuk.